Skip to main content

Bagaimana bekam mengatasi hepatitis dan sirosis?

Wahyudi Widada S.Kp, M.Ked
(Dosen Unmuh Jember)

Bagaimana bekam mengatasi hepatitis dan sirosis?

Sejauh ini belum ditemukan obat-obatan yang dapat mengatasi penyakit akibat virus seperti hepatitis, HIV-AIDS, influenza dan lain-lain. Sementara tubuh dapat mengatasi serangan virus melalui pertahanan dari sistem imunitas yang dimilikinya.

Mengacu pada hasil riset saya pada tahun 2010 bahwa bekam dapat meningkatkan sistem imun khususnya makrofag dan limfosit T sitotoksik. Oleh karenanya peningkatan sistem imun khususnya makrofag dan limfosit secara teori adalah penjelasan paling rasional bagaimana bekam dapat membantu proses penyembuhan hepatitis. Hasil penelitian yang saya lakukan terbukti bekam mampu meningkatkan 3-4 kali jumlah sel imun makrofag dan limfosit T.

Makrofag adalah bagian sistem pertahanan tubuh yang dapat hidup berbulan-bulan atau bahkan tahunan. Makrofag memiliki kemampuan untuk menyerap dan memakan molekul besar dalam sel dengan cara fagositosis. Di akhir proses, bahan yang dikelompokkan sebagai antigen atau benda asing akan dicerna habis, sehingga tidak lagi menjadi ancaman bagi tubuh. Makrofag bahkan mampu memusnahkan sel kanker dengan bantuan protein yang mereka produksi secara khusu. Bersama sel T serta senjata khususnya, makrofag membunuh sel kanker yang menginvasi tubuh dan cairan getah bening dengan merobek membran sel.

Begitu pula yang terjadi pada hepatitis. Virus hepatitis yang lolos dari hadangan fagosit akan dihadapi oleh makrofag. Bahkan ketika makrofag terdesak maka makrofag membunyikan alarm melalui produksi pirogen. Pirogen yang dibawa oleh aliran darah akan menuju otak lalu merangsang pusat peningkatan panas pada otak dan menyebabkan demam tinggi. Demam tinggi akan menyebabkan seseorang perlu beristirahat, maka dengan demikian banyak energi yang dialihkan untuk membantu pertahanan tubuh.

Sementara limfosit merupakan sel utama dalam sistem kekebalan. Limfosit berperan penting melawan penyakit menular seperti hepatitis, sirosis, AIDS, kanker, TBC, dan lain-lain. Sel limfosit terdiri atas tiga divisi, yaitu sel limfosit T penolong, sel limfosit T pembunuh, dan sel natural killer. Sel limfosit T penolong selain bertugas mengurai sel-sel asing yang telah diserap oleh makrofag juga berperan untuk merangsang sel limfosit T pembunuh dan sel limfosit B. Sementara sel limfosit T pembunuh akan membunuh sel-sel sakit yang telah terinfeksi virus.

Melalui teori peningkatan makrofag dan sel limfosit T maka bila bekam dilakukan dengan tepat, insya ALLOH akan membantu penyembuhan penyakit hepatitis ataupun sirosis hati. Terlebih bila ditunjang juga dengan mengkonsumsi herbal-herbal seperti temulawak, jinten hitam, zaitun, bawang putih, keladi tikus, madu, kurma dan sebagainya. WALLOOHU a'lam.

===

Sumber:
Tabloid Bekam Edisi 12/ Th III/ 2012

===


Jual Kurma Nabi asli Madinah
Minat beli Kurma ajwa?
Promo kurma ajwah asli Madinah
Hubungi Ary
sms 0857.7801.8878/ 0812.8964.7870
PIN BB 269C8299

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

liver, obat liver, penyakit liver, gejala liver, sakit liver, pengertian liver, ginjal, penyebab liver, obat penyakit liver, liver disakiti kurma beraksi

hepatitis, gejala hepatitis, pengobatan hepatitis, penyebab hepatitis, penularan hepatitis, pencegahan hepatitis, hepatitis b, askep hepatitis, hepatitis d

penyakit kuning, cara mengobati penyakit kuning, pengobatan penyakit kuning, pencegahan penyakit kuning, obat penyakit kuning, obat tradisional penyakit kuning, penyebab penyakit kuning, ciri-ciri penyakit kuning, gejala penyakit kuning

sirosis, pengertian sirosis, pengobatan sirosis, gejala sirosis hati, sirosis hepatis, obat sirosis, patofisiologi sirosis hepatis, askep sirosis, arti sirosis

ascites, ascites perut, ascites pdf, laporan pendahuluan ascites, mekanisme ascites, contoh ascites, askep ascites, proses terjadinya ascites, makalah ascites

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT