Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya
23. Sholat yang bid'ah pada malam 'Idul Fithri
Ini adalah sholat bid'ah lainnya, dengan do'a-do'a yang dibuat-buat.
Diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, secara marfu':
"Demi Dzat Yang mengutusku (Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam) dengan haq, sesungguhnya Malaikat Jibril 'alayhis salam mengabarkan kepadaku, dari Isrofil, dari ROBB-nya 'Azza wa Jalla, 'Bahwa barangsiapa yang sholat pada malam 'Idul Fithri sebanyak seratus roka'at, ia membaca alhamduliLLAAH (al-Faatihah) sebanyak satu kali dan Qul HuwaLLOOHU Ahad sebanyak sepuluh kali. Pada setiap ruku' dan sujudnya ia membaca:
Sub-haanaLLOOH, wal hamduliLLAA, wa laa ilaaHa illaLLOOH, waLLOOHU akbar
Sebanyak sepuluh kali.
Kemudian apabila ia telah selesai dari sholatnya, ia beristighfar sebanyak seratus kali, kemudian bersujud dan membaca:
Yaa hayyu yaa qoyyuum, yaa dzal jalaali wal ikroom, yaa rohmaanad dun-yaa wal aa-khiroh, wa rohiimahumaa, yaa ar-hamar roohimiin, ighfir lii dzunuubii, wa taqobbal show-mii wa sholaatii
'Wahai Yang Maha hidup dan berdiri sendiri, wahai Yang memiliki keagungan dan kemuliaan, wahai Yang Maha Penyayang di bumi dan di akhiroh, dan Yang menyayangi keduanya, wahai Yang Maha Pengasih di antara para pengasih, ampunilah dosa-dosaku, dan terimalah sholat dan puasaku.'
Demi Dzat Yang mengutusku dengan haq, sesungguhnya tidaklah orang itu mengangkat kepalanya dari sujud, sehingga ALLOH 'Azza wa Jalla (telah) mengampuninya, menerima (puasa) bulan Romadhonnya, memaafkan dosa-dosanya, meskipun ia telah berbuat dosa sebanyak tujuh puluh kali, yang masing-masing (dosa)nya lebih besar dari seluruh api. Dan ALLOH pun menerima dari negeri orang tersebut (puasa) bulan Romadhon penduduknya.
Aku (Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam) bertanya, 'Wahai Jibril, apakah (puasa tersebut) khusus diterima dari orang tersebut ataukah dari seluruh penduduk negeri?' Jibril menjawab, 'Demi Dzat Yang mengutusku dengan haq, tidaklah seseorang sholat dengan sholat seperti ini dan beristighfar dengan istighfar seperti ini, (melainkan) ALLOH menerima sholat dan puasanya. Karena ALLOH 'Azza wa Jalla telah berfirman:
'Mohonlah ampunkepada ROBB-mu, sesungguhnya DIA adalah Maha Pengampun.'
(Qur-an Suroh Nuh: ayat 10)
Ia pun berfirman:
'Bertaubatlah kepada-NYA. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya DIA akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan.'
(Qur-an Suroh Hud: ayat 3)
ALLOH juga berfirman:
'Dan mohonlah ampunan kepada ALLOH, sesungguhnya ALLOH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'
(Qur-an Suroh al-Muzammil: ayat 20)
Juga berfirman:
'Dan mohonlah ampun kepada-NYA. Sesungguhnya DIA adalah Maha Penerima taubat.'
(Qur-an Suroh an-Nahr: ayat 3)
Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam kemudian bersabda:
'(Keutamaan) ini adalah untuk laki-laki dan wanita dari ummatku, yang belum pernah diberikan kepada (Nabi dan ummat) sebelumku'."
Pada hadits tersebut jelas sekali tanda kepalsuannya.
Ibnul Jauzi rohimahuLLOOH berkata, "Kami tidak ragu lagi akan kepalsuan hadits ini, di dalam (sanad)nya ada orang-orang yang tidak dikenal." (50)
Asy-Syaukani rohimahuLLOOH berkata, "(Hadits ini) maudhu' (palsu) dan para perowinya majhul (tidak dikenal)." (51)
Aku berkomentar, "Maka jelaslah dari penjelasan yang lalu bahwa hadits tersebut dusta atas Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, maka meng'amalkannya adalah bid'ah, kesesatan, dan penambahan pada agama dengan apa yang bukan berasal darinya.
===
(50) Kitab al-Maudhuu'aat 2/53.
(51) Kitab al-Fawaa-idul Majmuu'ah halaman 52.
===
Maroji':
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT