Skip to main content

Menghitung bilangan hari bulan Sya'ban

Ketujuh

Menyambut bulan Romadhon

1. Menghitung bilangan hari bulan Sya'ban

Sepatutnya ummat Islam menghitung bilangan hari bulan Sya'ban dalam rangka menyambut datangnya bulan Romadhon, karena bulan itu bisa berjumlah 29 hari dan bisa juga 30 hari. Dan puasa itu dimulai saat bulan sudah terlihat. Jika bulan tidak terlihat karena tertutup awan, maka bulan Sya'ban digenapkan bilangannya menjadi 30 hari, karena ALLOH, Pencipta langit dan bumi telah menjadikan bulan sebagai sarana penghitungan waktu agar ummat manusia mengetahui jumlah tahun dan perhitungannya. Satu bulan tidak lebih dari tiga puluh hari.

Dari Abu Huroiroh ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, dia bercerita, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda:

"Berpuasalah karena (kalian telah) melihatnya (bulan) dan berbukalah karena melihatnya pula. Dan jika bulan itu tertutup dari pandangan kalian, maka genapkanlah bulan Sya'ban menjadi 30 hari." (29)

Dan dari 'Abdulloh bin 'Umar ro-dhiyaLLOOHU 'anhuma, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda:

"Janganlah kalian berpuasa sehingga kalian melihat bulan dan janganlah kalian berbuka sehingga kalian melihatnya dan jika bulan terhalang dari kalian, maka perkirakanlah ia." (30)

Dari 'Adi bin Hatim ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, dia bercerita, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda:

"Jika bulan Romadhon tiba, maka puasalah tiga puluh hari, kecuali jika kalian melihat bulan sebelum itu." (31)

===

(29) Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhori 4/106, dan Imam Muslim 1081.

(30) Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhori 4/102, dan Imam Muslim 1080.

(31) Diriwayatkan oleh Imam ath-Thohawi di dalam kitab Musykilul Aatsaar nomor 501, Imam Ahmad 4/377, juga Imam ath-Thobroni di dalam kitab al-Kabiir 17/171. Di dalam sanadnya terdapat Mujalid bin Sa'id, dia seorang yang dho'if, sebagaimana yang dikatakan oleh Imam al-Haitsami di dalam kitab Majma'uz Zawaa-id 3/146. Tetapi hadits ini mempunyai beberapa syahid, silahkan lihat syahid-syahid tersebut di dalam kitab al-Irwaa-ul Gholiil 901 karya Imam al-Albani rohimahuLLOOH.

===

Maroji':
Kitab: Shifatu Shoumin Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam fii Romadhoon, Penulis: Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid, Penerbit: al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman - Yordania, Cetakan IV, 1412 H/ 1992 M, Judul terjemahan: Meneladani Shoum Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan II, 1426 H/ 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog