Skip to main content

Menjadikan khutbah 'Id dengan dua kali khutbah, sebagaimana khutbah Jum'at

Bab I

Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya

19. Menjadikan khutbah 'Id dengan dua kali khutbah, sebagaimana khutbah Jum'at

Sebagian imam berkhutbah pada sholat 'Id dengan dua kali khutbah, ia duduk di antara kedua khutbah itu dengan duduk yang singkat, sebagaimana khutbah Jum'at. Mereka berdalil dengan apa yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, dari Jabir ro-dhiyaLLOOHU 'anhu, ia berkata, "Pada hari 'Idul Fithri atau 'Idul Adh-ha, Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam keluar (untuk sholat), lalu berkhutbah dengan berdiri, kemudian duduk sejenak, lalu bangun kembali."

Hadits ini -menurut mereka- secara jelas menerangkan bahwa untuk sholat 'Id itu ada dua kali khutbah dan di antara keduanya ada duduk sejenak.

Kami jawab, "Benar hadits tersebut menunjukkan dengan jelas pada apa yang kalian katakan, (tetapi hal itu adalah) apabila hadits tersebut shohih. Tetapi, ternyata hadits tersebut dho'if, maka ia tidak dapat dijadikan hujjah."

Al-Bushiri rohimahuLLOOH berkata, "Di dalam sanad ini terdapat Isma'il bin Muslim, para 'ulama telah sepakat mengenai kedho'ifannya. Demikian pula Abu Bahr, ia pun dho'if." (43)

Al-Albani rohimahuLLOOH berkata, "(Hadits tersebut) adalah munkar, baik sanad maupun matannya. Yang benar adalah bahwa hal itu ada dalam khutbah Jum'at." (44)

An-Nawawi rohimahuLLOOH berkata, "Mengenai apa yang diriwayatkan dari Ibnu Mas'ud ro-dhiyaLLOOHU 'anhu bahwa ia berkata, 'Merupakan Sunnah apabila berkhutbah 'Id dengan dua kali khutbah, keduanya dipisahkan dengan duduk.' (Riwayat tersebut) adalah dho'if, tidak bersambung sanadnya, dan tidak ada sedikitpun keterangan (yang benar) mengenai pengulangan khutbah." (45)

Dan tidak ada keterangan mengenainya dalam hadits shohih -sepanjang yang aku ketahui- mengenai Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam berkhutbah dua kali dalam khutbah 'Id, sebagaimana khutbah Jum'at.

===

(43) Kitab Mishbaahuz Zujaajah fii Zawaa-id Ibni Majah 1/422.

(44) Kitab Dho'iif Ibni Majah nomor 1287.

(45) Lihat kitab Fat-hul Qodiir 1/428 dan kitab Irsyaadus Saalikiin nomor 207.

===

Maroji':
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog