Skip to main content

Minum berdiri bikin liver nyeri

Minum berdiri bikin liver nyeri

Kadang kita tak sadar atau kurang cermat menyaksikan tayangan iklan minuman di televisi, para bintang iklan berakting minum sambil berdiri dan sebagiannya minum dengan tangan kiri. Hampir tiap saat iklan atau contoh cara minum demikian disaksikan anggota keluarga kita. Padahal minum berdiri yang dilakukan terus menerus membahayakan kesehatan terutama liver dan ginjal.

Di sisi lain, mungkin kita pernah menuang air dalam tabung atau pipa yang berdiri tegak lurus? Tentunya menuang dengan cara tersebut akan memberikan tekanan keras ke dasar tabung/ pipa. Berbeda bila kita menuang ke dalam tabung yang berliku-liku? Tentunya perjalanan air lebih lamban. Bisa juga mengambil contoh seseorang yang terjun menggunakan seluncur yang lurus, hantamannya ke air berbeda dengan mereka yang terjun di atas papan seluncur yang berkelok-kelok? Setidaknya hal ini merupakan salah satu contoh proses masuknya air ke tubuh, beda antara minum berdiri dan duduk.

Menurut 'ulama kedokteran Islam Ibnu Qoyyim al-Jauziyah, minum sambil berdiri bisa menimbulkan banyak bahaya, diantaranya air yang diminum tidak mengalir secara optimal, tidak bisa bertahan dalam lambung (maiddah) dengan tenang lalu disirkulasikan oleh liver ke seluruh organ tubuh. Adapun minum berdiri, air akan terjun langsung ke lambung, dikhawatirkan terjadi konfrontasi (pertempuran) dengan suhu panas dalam perut dan mengganggu proses pembakaran. Selain itu minum berdiri membuat air terlalu cepat mengalir ke bagian bawah tubuh, dan hal itu bisa membahayakan. Namun bila dilakukan sesekali karena suatu kebutuhan tidaklah berbahaya.

Sementara Imam al-Baihaqi, 'Abdulloh bin al-Mubarok meriwayatkan sebuah hadits Rosululloh shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam bersabda: "Kalau salah seorang diantara kalian minum, hendaknya ia meneguknya seperti orang menghisap, bukan seperti orang menuang air. Penyakit liver itu diantaranya karena cara minum seperti itu."

Selain bahaya dari minum berdiri, minum dengan cara meneguk seperti menuang sekaligus bisa berdampak menggempur hati dan bisa menyebabkan sakit, termasuk hepatitis (kubaad) sekaligus memperlemah suhu panas alami tubuh. Kalau air turun secara bertahap, konfrontasi di lambung tidak terjadi dan tidak memperlemah liver. Contohnya, seperti menyiram panci panas dengan air dingin, pasti akan terjadi letupan kecil. Namun bila disiram sedikit demi sedikit tidak berbahaya.

===

Sumber:
Tabloid Bekam Edisi 12/ Th III/ 2012

===


Jual Kurma Nabi asli Madinah
Minat beli Kurma ajwa?
Promo kurma ajwah asli Madinah
Hubungi Ary
sms 0857.7801.8878/ 0812.8964.7870
PIN BB 269C8299

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

liver, obat liver, penyakit liver, gejala liver, sakit liver, pengertian liver, ginjal, penyebab liver, obat penyakit liver, liver disakiti kurma beraksi

hepatitis, gejala hepatitis, pengobatan hepatitis, penyebab hepatitis, penularan hepatitis, pencegahan hepatitis, hepatitis b, askep hepatitis, hepatitis d

penyakit kuning, cara mengobati penyakit kuning, pengobatan penyakit kuning, pencegahan penyakit kuning, obat penyakit kuning, obat tradisional penyakit kuning, penyebab penyakit kuning, ciri-ciri penyakit kuning, gejala penyakit kuning

sirosis, pengertian sirosis, pengobatan sirosis, gejala sirosis hati, sirosis hepatis, obat sirosis, patofisiologi sirosis hepatis, askep sirosis, arti sirosis

ascites, ascites perut, ascites pdf, laporan pendahuluan ascites, mekanisme ascites, contoh ascites, askep ascites, proses terjadinya ascites, makalah ascites

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT