Bab I
Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya
17. Pembacaan al-Qur-an sebelum pelaksanaan sholat 'Id
Di beberapa tempat, orang-orang menghentikan takbir mereka sebelum masuk waktu sholat 'Id, sekitar sepuluh menit. Kemudian seseorang mulai membaca beberapa ayat al-Qur-an dengan menggunakan pengeras suara dan orang-orang pun mendengarkannya hingga tiba waktu sholat.
Perbuatan ini adalah bid'ah, tidak pernah ada keterangan mengenainya dari Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, tidak juga dari salah seorang Shohabat beliau. Tidak pernah juga ada keterangan bahwa beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah memerintahkan salah seorang Shohabat untuk membacakan al-Qur-an untuk orang-orang di musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) 'Id, baik sebelum maupun setelah sholat ('Id), sehingga perbuatan tersebut harus dihindari. Apabila tidak ditinggalkan, maka akan terjatuh pada (larangan dalam) sabda beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam:
"Setiap hal baru (dalam urusan agama) adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat." (37)
Juga terjatuh (pada larangan) dalam sabda beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam:
"Barangsiapa yang mengadakan suatu hal baru urusan (agama) kami ini, yang bukan berasal darinya, maka hala itu tertolak." (38)
===
(37) Shohih. Hadits Riwayat Imam Muslim nomor 867, Imam Abu Dawud nomor 4607, dan yang lainnya.
(38) Shohih. Hadits Riwayat Imam al-Bukhori nomor 2697 dan Imam Muslim nomor 1718.
===
Maroji':
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Kesalahan-kesalahan seputar dua hari raya
17. Pembacaan al-Qur-an sebelum pelaksanaan sholat 'Id
Di beberapa tempat, orang-orang menghentikan takbir mereka sebelum masuk waktu sholat 'Id, sekitar sepuluh menit. Kemudian seseorang mulai membaca beberapa ayat al-Qur-an dengan menggunakan pengeras suara dan orang-orang pun mendengarkannya hingga tiba waktu sholat.
Perbuatan ini adalah bid'ah, tidak pernah ada keterangan mengenainya dari Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam, tidak juga dari salah seorang Shohabat beliau. Tidak pernah juga ada keterangan bahwa beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam pernah memerintahkan salah seorang Shohabat untuk membacakan al-Qur-an untuk orang-orang di musholla (lapangan tempat pelaksanaan sholat) 'Id, baik sebelum maupun setelah sholat ('Id), sehingga perbuatan tersebut harus dihindari. Apabila tidak ditinggalkan, maka akan terjatuh pada (larangan dalam) sabda beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam:
"Setiap hal baru (dalam urusan agama) adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat." (37)
Juga terjatuh (pada larangan) dalam sabda beliau shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam:
"Barangsiapa yang mengadakan suatu hal baru urusan (agama) kami ini, yang bukan berasal darinya, maka hala itu tertolak." (38)
===
(37) Shohih. Hadits Riwayat Imam Muslim nomor 867, Imam Abu Dawud nomor 4607, dan yang lainnya.
(38) Shohih. Hadits Riwayat Imam al-Bukhori nomor 2697 dan Imam Muslim nomor 1718.
===
Maroji':
Kitab: al-Kalimaatun Naafi'ah fil Akhthoo-isy Syaa-i'ah: Khomsuun Khotho-an fii Sholaatil 'Iidain, Penulis: Syaikh Wahid 'Abdus Salam Baali, Penerbit: Dar Ibni Rojab, Cetakan II, 1424 H/ 2003 M, Judul terjemahan: 50 Kesalahan dalam Berhari Raya, Penerjemah: Mufti Hamdan, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT