Takbir pada dua hari raya dan sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah
Pembahasan keempat
Bacaan (sifat) takbir
Takbir yang disyari'atkan adalah membaca:
"ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, Laa ilaaHa illaLLOOH, ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, wa liLLAAHIL hamd
(ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, Tidak ada ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar kecuali ALLOH, ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, dan untuk-NYA segala puji-pujian)."
Jika takbirnya dijadikan tiga kali, hal ini tidak mengapa, dan juga tidak masalah seandainya ditambah dengan bacaan:
"ALLOOHU Akbaru kabiiroo, wal hamdu liLLAAHI ka-tsiiroo, wa sub-haanaLLOOHI bukrotan wa a-shiilaa
(ALLOH Maha Besar dengan kebesaran-NYA, segala puji bagi ALLOH dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci ALLOH di waktu pagi dan petang)."
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahuLLOOH berkata, "Bacaan takbir yang diriwayatkan dari sebagian besar Shohabat yang diriwayatkan secara marfu' kepada Nabi shollaLLOOHU 'alay-hi wa sallam adalah:
"ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, Laa ilaaHa illaLLOOH, ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, wa liLLAAHIL hamd
(ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, Tidak ada ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar kecuali ALLOH, ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, dan untuk-NYA segala puji-pujian)."
Dan jika mengucapkan: ALLOOHU Akbar tiga kali, hal ini boleh. Di antara ahli fiqih ada yang hanya membaca takbir (mengucapkan ALLOOHU Akbar) tiga kali saja dan di antara mereka ada yang membaca takbir tiga kali dan membaca:
"Laa ilaaHa illaLLOOH, wah dahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir
(Tidak ada ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar selain ALLOH yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-NYA. Bagi-NYA segala kekuasaan dan bagi-NYA segala puji. DIA Maha Kuasa atas segala sesuatu)." (9)
Sedangkan Ibnul Qoyyim rohimahuLLOOH mengatakan: "Diriwayatkan dari Beliau bahwa Beliau bertakbir dari sholat fajar hari 'Arofah sampai 'ashor dari hari terakhir Tasyriq dengan membaca:
"ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, Laa ilaaHa illaLLOOH, ALLOOHU Akbar, ALLOOHU Akbar, wa liLLAAHIL hamd
(ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, Tidak ada ilah yang berhak di'ibadahi dengan benar kecuali ALLOH, ALLOH Maha Besar, ALLOH Maha Besar, dan untuk-NYA segala puji-pujian)." (10)
Al-'Allamah ash-Shon'ani menegaskan, "Dalam kitab asy-Syarh terdapat banyak bacaan takbir dan dianggap baik dari sejumlah para 'ulama. Hal ini menunjukkan kemudahan dalam perkara ini dan kemutlakan ayat menunjukkan hal tersebut." (11)
===
(9) Kitab Majmuu' al-Fataawaa 24/220.
(10) Kitab Zaadul Ma'aad 1/499, dan lihat kitab Fat-hul Baari 2/462, dan kitab Ahkaamul 'Iidain halaman 119 karya al-Firyabi.
(11) Kitab Subulus Salaam 2/125.
===
Maroji':
Kitab: Ahkaamul 'Iidain wa 'Asyri Dzil Hijjah, Penulis: Dr. 'Abdulloh bin Muhammad bin Ahmad ath-Thoyyar, Penerbit: Darul 'Ashimah, Cetakan I, 1413 H/ 1992 M, Judul terjemahan: Lebaran, Menurut Sunnah yang Shohih, Penerjemah: Kholid Syamhudi Lc, Penerbit: Pustaka Ibnu Katsir - Bogor, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.
===
Jual kurma Nabi asli Madinah
Minat beli kurma ajwa?
Promo Kurma ajwah asli Madinah
Hubungi ARY
SMS 0857.7801.8878/ 0812.8964.7870
PIN BB 269C8299
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT