Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan.
Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah.
Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Penutup.
Wahai saudaraku, yang bersungguh-sungguh untuk mentaati Allah yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri, inilah sifat puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang sekarang ada di hadapanmu. Juga petunjuk mengenai puasa Ramadhan sudah tidak tersembunyi lagi bagimu. Oleh karena itu, bergegaslah untuk menggapai kebaikan dan berpegang teguhlah pada pemahaman yang telah dikaruniakan Allah kepadamu.
سُبْحَانَكَ اللَّهُ وَ بِحَمْدِكَ, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ, أَسْتَغْفِرُكَ وَ أَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhaanakallaahu wa bihamdika, asyhadu an-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika.
"Mahasuci Engkau ya Allah, segala puji hanya bag-Mu. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Ilah yang haq melainkan hanya Engkau semata, aku memohon ampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu."
25 Ramadhan 1403 H
Ditulis oleh:
Dua orang pencari ilmu Nabi
Salim al-Hilali
'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan, Penulis: Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah, Penerbit: al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman - Yordania, Cetakan IV, Tahun 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M, Muraja'ah Terjemah: Taufik Saleh Alkatsiri, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Kedua, Rabi'ul Akhir 1426 H/ Agustus 2005 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah.
Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.
Penutup.
Wahai saudaraku, yang bersungguh-sungguh untuk mentaati Allah yang Mahahidup lagi Mahaberdiri sendiri, inilah sifat puasa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang sekarang ada di hadapanmu. Juga petunjuk mengenai puasa Ramadhan sudah tidak tersembunyi lagi bagimu. Oleh karena itu, bergegaslah untuk menggapai kebaikan dan berpegang teguhlah pada pemahaman yang telah dikaruniakan Allah kepadamu.
سُبْحَانَكَ اللَّهُ وَ بِحَمْدِكَ, أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ, أَسْتَغْفِرُكَ وَ أَتُوْبُ إِلَيْكَ
Subhaanakallaahu wa bihamdika, asyhadu an-laa ilaaha illaa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaika.
"Mahasuci Engkau ya Allah, segala puji hanya bag-Mu. Aku bersaksi bahwasanya tidak ada Ilah yang haq melainkan hanya Engkau semata, aku memohon ampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu."
25 Ramadhan 1403 H
Ditulis oleh:
Dua orang pencari ilmu Nabi
Salim al-Hilali
'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan, Penulis: Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah, Penerbit: al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman - Yordania, Cetakan IV, Tahun 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M, Muraja'ah Terjemah: Taufik Saleh Alkatsiri, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Kedua, Rabi'ul Akhir 1426 H/ Agustus 2005 M.
===
Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT