Skip to main content

Daftar Isi | Adakah Musik Islami?

Adakah Musik Islami?

Muslim Atsari.

Daftar Isi.

Kata Pengantar.

Pendahuluan: Di Antara Sifat Orang Beriman.

Bab I: Hadits-hadits Nabi (shallallahu 'alaihi wa sallam) yang Melarang Alat Musik.

1. Hadits "Akan ada ummat Islam yang menghalalkan alat-alat musik".

2. Hadits "Alat-alat musik penyebab bencana".

3. Hadits "Suara terlaknat di dunia dan akhirat: nyanyian".

4. Hadits "Suara bodoh dan maksiat: nyanyian".

5. Hadits "Allah mengharamkan al-kuubah (beduk, drum, kendang)".

6. Hadits "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang al-kuubah".

7. Hadits "Alat-alat musik penyebab bencana".

Bab II: Sikap dan Perkataan Para 'Ulama.

A. Perkataan Para Shahabat (radhiyallahu 'anhum).

1. Ibnu Mas'ud.

2. Ibnu 'Umar.

3. Ibnu 'Abbas.

B. Para 'Ulama di Bawah Shahabat (rahimahumullah).

1. Sa'id bin Musayyib.

2. Al-Qasim bin Muhammad.

3. 'Umar bin 'Abdul 'Aziz.

4. Fudhail bin 'Iyadh.

5. Adh-Dhahhak.

6. Yazid bin al-Walid.

7. Asy-Sya'bi.

8. Imam Abu Hanifah.

9. Imam Malik bin Anas.

10. Imam asy-Syafi'i.

11. Imam Ahmad bin Hanbal.

12. Abuth Thayyib ath-Thabari.

13. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

14. Ibnul Qayyim.

15. Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi.

C. Merusak Alat Musik Tidak Berdosa.

1. Syuraih al-Qadhi.

2. Al-Hasan al-Bashri.

3. Imam Ahmad bin Hanbal.

Tambahan: Di Antara Kaidah Nahi Munkar.

Bab III: Hikmah Keharaman Alat Musik.

1. Melalaikan dzikir dan ketaatan kepada Allah.

2. Menumbuhkan kemunafikan.

Bab IV: Alat Musik yang Dibolehkan.

1. Duff (Rebana) yang dimainkan oleh wanita di waktu walimah pernikahan.

2. Duff yang dimainkan oleh gadis-gadis kecil saat hari raya.

Bab V: Hukum Nyanyian Tanpa Alat Musik.

1. Nyanyian yang Mubah.

2. Nyanyian yang Terlarang.

Bab VI: Bantahan Terhadap Orang yang Membolehkan Musik.

1. Hadits dua gadis kecil yang menyanyi dan menabuh duff di saat hari raya.

2. Hadits-hadits tentang nyanyian dan menabuh duff di saat pernikahan.

3. Riwayat dari Ibnu Sirin tentang 'Umar bin al-Khaththab (radhiyallahu 'anhu).

4. Hadits budak wanita yang bernadzar.

5. Riwayat Nafi' tentang Ibnu 'Umar (radhiyallahu 'anhuma).

6. Bahwa jika tidak membangkitkan naluri seks, hukumnya boleh?

7. Suara musik sama dengan suara yang indah, seperti suara burung!

8. Bahwa tidak ada keterangan shahih dan jelas yang mengharamkan alat musik.

Perhatian: Kaidah "Hadits dha'if yang ringan menjadi kuat dengan banyaknya jalan".

Bab VII: Hukum Nyanyian Shufi.

1. Perkataan Imam asy-Syafi'i.

2. Perkataan Imam Ahmad bin Hanbal.

3. Perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

4. Perkataan al-Qadhi Abu Thayyib ath-Thabari.

5. Perkataan Imam ath-Thurthusi.

6. Perkataan Imam al-Qurthubi.

7. Perkataan Imam al-Hafizh Ibnush Shalaah.

8. Perkataan Imam asy-Syathibi.

9. Perkataan Imam Ibnul Qayyim.

10. Perkataan Imam al-Alusi.

Bab VIII: Hukum Nasyid.

1. Fatwa Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah.

2. Fatwa Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan.

3. Fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullah.

4. Fatwa Syaikh Ahmad bin Yahya bin Muhammad an-Najmi rahimahullah.

5. Fatwa Syaikh Shalih bin 'Abdul 'Aziz Alu asy-Syaikh rahimahullah.

6. Fatwa Syaikh Bakr Abu Zaid rahimahullah.

Kesimpulan.

Penutup.

===

Maraji'/ Sumber:
Buku: Adakah Musik Islami?, Penulis: Muslim Atsari, Editor: Abu Ihsan, Penerbit: At-Tibyan, Solo - Indonesia, Tanpa Keterangan Cetakan, Tanpa Keterangan Tahun.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog