Skip to main content

Allah Menghendaki Kemudahan dan Tidak Menghendaki Kesulitan (5) | Meneladani Shaum Rasulullah

Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan.

Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah.

Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Ketigabelas.

Allah Menghendaki Kemudahan dan Tidak Menghendaki Kesulitan (5).

5. Wanita Hamil dan Menyusui.

Di antara wujud keagungan rahmat Allah kepada hamba-hamba-Nya yang lemah adalah Dia memberi keringanan kepada mereka untuk berbuka (tidak mengerjakan puasa). Di antara mereka yang mendapatkan keringanan itu adalah wanita hamil dan wanita menyusui.

Dari Anas bin Malik (103) (radhiyallahu 'anhu), dia bercerita, "Kuda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lari kepada kami, lalu aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, ternyata aku mendapatkan beliau tengah makan, maka beliau bersabda, 'Mendekatlah ke sini dan makanlah.' Lalu kukatakan, 'Sesungguhnya aku tengah berpuasa.' Lalu beliau bersabda, 'Mendekatlah ke sini, aku akan memberitahukanmu tentang puasa: 'Sesungguhnya Allah yang Mahasuci lagi Mahatinggi telah meringankan setengah dari beban shalat bagi seorang musafir, dan meringankan beban puasa bagi wanita hamil dan wanita menyusui.' Demi Allah, sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah mengucapkan keduanya atau salah satu dari keduanya. Dan aku benar-benar berselera untuk memakan makanan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." (104)

===

(103) Yaitu al-Ka'bi, bukan Anas bin Malik al-Anshari, pembantu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Tetapi, dia adalah seseorang dari Bani 'Abdillah bin Ka'ab, dan dia pernah tinggal di Bashrah. Dia telah meriwayatkan satu buah hadits saja dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, yaitu hadits ini. Lihat buku, al-Ishaabah (I/ 114-115) karya Ibnu Hajar. Juga buku, Tajriid Asmaa' ash-Shahaabah (I/ 31), karya adz-Dzahabi. Selanjutnya, perbandingkan dengan buku Faidhul Qadiir (II/ 268), dimana antara keduanya terdapat beberapa perbedaan yang sangat mendalam.

(104) Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi (715), an-Nasa-i (IV/ 180), Abu Dawud (2408) dan Ibnu Majah (1667).

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Shifatu Shaumin Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam fii Ramadhaan, Penulis: Syaikh Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan Syaikh 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid hafizhahumallaah, Penerbit: al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman - Yordania, Cetakan IV, Tahun 1412 H/ 1992 M, Judul Terjemahan: Meneladani Shaum Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M, Muraja'ah Terjemah: Taufik Saleh Alkatsiri, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i - Indonesia, Cetakan Kedua, Rabi'ul Akhir 1426 H/ Agustus 2005 M.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog