Skip to main content

Manajemen umur: Hal yang menyebabkan panjang umur: Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Memberi buka puasa

Manajemen Umur - Resep Sunnah menambah pahala dan usia

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur

Lakukan 'amal yang berpahala ganda

4. Puasa.

b. Memberi buka puasa.

Jika seseorang memperoleh pahala dengan berpuasa selama sehari dengan menghindari hal-hal yang dapat membatalkannya, maka bagaimana pendapat engkau jika engkau memperoleh pahala puasa sama dengan beberapa hari hanya dalam waktu tidak lebih dari sejam. Caranya adalah dengan menyediakan hidangan buka puasa.

Memberi buka puasa tidaklah berat bagi mereka yang diberikan kelebihan rizki. Hal itu bisa menjadikan umur lebih produktif. Engkau dapat memberikan makanan buka puasa sebanyak mungkin kepada orang-orang yang berpuasa terutama pada bulan Ramadhan. Barangsiapa yang memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang berpuasa itu. Zaid bin Khalid al-Juhani radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Barangsiapa yang memberikan buka puasa kepada orang yang berpuasa maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu. Hanya saja itu tidak akan mengurangi pahala orang yang berpuasa sedikitpun." (80)

Saat ini, banyak lembaga atau organisasi terpercaya yang memberikan kesempatan bagi orang yang memiliki kelebihan rizki untuk memberikan buka puasa kepada orang-orang yang berpuasa dari kaum fuqara di berbagai penjuru dunia. Seseorang bisa memberikan buka puasa untuk puluhan orang-orang yang berpuasa.

Jika engkau memberikan buka puasa dalam sehari lima orang, maka akan dicatat untuk engkau pahala lima hari puasa. Jika engkau memberikan buka puasa kepada 100 orang yang berpuasa dalam setahun, maka engkau seolah telah berpuasa selama 100 hari. Umur engkau belum tentu sampai seperti itu. Jika engkau memberikan buka puasa lebih dari itu, maka seolah engkau telah berpuasa sepanjang hidup. Dengan memberikan infak yang tidak seberapa, engkau akan mendapatkan pahala yang begitu banyak.

Apakah engkau tidak menginginkan pahala seperti pahala puasa Dawud? Padahal, engkau bisa mendapatkannya hanya dengan memberikan makanan kepada 180 orang setiap tahun, seolah engkau telah berpuasa selama 180 hari atau sama dengan setengah tahun ditambah pahala puasa bulan Ramadhan. Kaum fuqara dari kalangan Muhajirin dapat menandingi saudara-saudara yang kaya raya dalam bersedekah dan membebaskan budak, yaitu dengan beribadah, tasbih, tahmid, takbir pada setiap akhir shalat. (81)

Engkau dapat bersaing dengan orang-orang yang berpuasa Dawud dengan mengerjakan 'amal-'amal tersebut sebelumnya. Allah Subhaanahu wa Ta'aala akan memberikan karunia pada siapa yag dikehendaki. Hanya Allah jualah Dzat yang memiliki karunia yang Mahaluas.

Bersambung...

===

(80) Diriwayatkan oleh Imam Ahmad, kitab Fath ar-Rabbani 10/10, Imam at-Tirmidzi, ia berkata: Hadits ini hasan shahih, 4/19, Imam Ibnu Majah 1/531, Imam Ibnu Khuzaimah 3/277, Imam Ibnu Hibban dan dishahihkan oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab Jami' ash-Shaghir nomor 8889, Imam al-Manawi dalam kitab Faidh al-Qadir 6/187, dan dishahihkan oleh Imam al-Arnauth dalam kitab Jami' al-Ushul 9/459, dan Imam al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami' nomor 6415.

(81) Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan, kaum fakir dari kalangan Muhajirin mendatangi Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan berkata, "Sesungguhnya orang-orang kaya di antara kami telah mendapatkan derajat yang tinggi dan nikmat kekal." Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bertanya, "Mengapa demikian?" Mereka menjawab, "Mereka shalat sebagaimana kami shalat, berpuasa sebagaimana kami berpuasa, mereka bersedekah dan kami tidak, mereka membebaskan budak sementara kami tidak." Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Maukah aku tunjukkan pada kalian sesuatu yang menjadikan kalian melampaui mereka dan tidak ada orang lebih utama dari kalian kecuali orang-orang yang melakukan seperti apa yang kalian perbuat?" Mereka menjawab, "Ya." Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Kalian bertasbih, bertakbir, dan bertahmid pada setiap akhir shalat sebanyak 33 kali."

Abu Shalih berkata bahwa kaum fuqara kembali kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan berkata, "Saudara-saudara kami dari kalangan orang kaya mendengarkan apa yang kami kerjakan, lalu mereka pun mengerjakan seperti kami." Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pun bersabda, "Itulah karunia Allah yang diberikan kepada siapapun yang Dia kehendaki."
(Hadits Riwayat Imam al-Bukhari 2/378, Imam Muslim dengan lafazhnya 5/92, Imam Malik, kitab al-Muwaththa' 1/210, dan Imam Abu Dawud 4/37)

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Kaifa Tu-thilu 'Umruka al-Intaajii, Penyusun: Muhammad bin Ibrahim an-Nu'aim, Pengantar: Syaikh Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan, Syaikh 'Abdurrahim bin Ibrahim al-Hasyim, Penerbit: Daar adz-Dzakhair, Dammam - Arab Saudi, Cetakan ke-3, Tahun 1422 H, Judul terjemah: Manajemen Umur, Resep Sunnah Menambah Pahala dan Usia, Penerjemah: M. Yasir 'Abdul Muthalib Lc, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'ul Awwal 1426 H/ Mei 2005 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT