Lakukan 'amal yang berpahala ganda
4. Puasa
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mendorong kita memperbanyak puasa sunnah sepanjang tahun, baik di musim dingin maupun musim panas. Misalnya, puasa senin kamis, puasa ayyam al-Bidh (puasa tiga hari di setiap pertengahan bulan-bulan Hijriyah), puasa Sya'ban (*), puasa pada hari ke-10 bulan Dzulhijjah (**), puasa di bulan Muharram (***), dan lainnya. Bahkan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menyebut puasa Dawud sebagai puasa yang paling utama, yaitu sehari puasa dan sehari berbuka, dimana setengah usia seseorang diisi dengan 'ibadah puasa. (76)
Banyak orang shalih terdahulu yang melewati hari-harinya dengan 'ibadah puasa. Banyak dari mereka yang berpuasa setiap hari, mungkin karena belum mengetahui larangan akan hal itu. 'Abdullah bin 'Amr meriwayatkan sabda Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam: "Tak ada puasa bagi yang berpuasa setiap hari." Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mengucapkannya dua kali. (77)
Terlepas dari hal itu, mereka bertujuan agar dapat mengisi waktu-waktunya dengan 'ibadah. Dengan begitu hidupnya bernilai 'ibadah dan menambah neraca kebaikan.
Berikut ini, terdapat sejumlah 'amalan yang dapat memanjangkan umur seseorang, sehingga ia akan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa.
Bersambung...
===
(*) Maksudnya memperbanyak puasa sunnah di bulan Sya'ban, bukan puasa Nisfu Sya'ban karena puasa Nisfu Sya'ban tidak diajarkan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam.
(**) Mungkin ini kesalahan cetak atau kesalahan terjemah, karena tanggal 10 Dzulhijjah adalah hari raya 'Idul Adh-ha dan berpuasa di hari raya adalah dilarang oleh Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam.
(***) Maksudnya puasa sunnah pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
(76) Diriwayatkan dari 'Abdullah bin 'Amr radhiyallaahu 'anhu, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda kepadanya:
"Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Dawud. Ia sehari berpuasa dan sehari berbuka. Shalat yang paling dicintai Allah adalah shalat Dawud. Ia tidur seperdua malam dan bangun pada sepertiganya dan tidur lagi pada seperenam yang tersisa."
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad, kitab al-Fath ar-Rabbani 4/236, 10/229, dan 20/117, Imam al-Bukhari 6/525, Imam Muslim 8/46, Imam an-Nasa-i 4/209.
(77) Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari 4/260.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Kaifa Tu-thilu 'Umruka al-Intaajii, Penyusun: Muhammad bin Ibrahim an-Nu'aim, Pengantar: Syaikh Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan, Syaikh 'Abdurrahim bin Ibrahim al-Hasyim, Penerbit: Daar adz-Dzakhair, Dammam - Arab Saudi, Cetakan ke-3, Tahun 1422 H, Judul terjemah: Manajemen Umur, Resep Sunnah Menambah Pahala dan Usia, Penerjemah: M. Yasir 'Abdul Muthalib Lc, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'ul Awwal 1426 H/ Mei 2005 M.
===
Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT