Bab X
Memandikan mayat (2/2)
2. Dalam memandikan mayat hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:
j. Hendaklah ketika memandikan mayat dengan menggunakan potongan kain, dan tubuh mayat dalam keadaan tertutup setelah bajunya dilepaskan semuanya. Karena hal yang demikian itulah yang dilakukan pada zaman Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seperti penuturan hadits 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma,
"Ketika para Shahabat hendak memandikan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mereka berkata, 'Demi Allah kami tidak tahu, apakah kami melepas baju Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seperti halnya kami melepas baju orang yang meninggal di antara kami. Ataukah kami memandikannya dengan baju yang masih melekat di badan beliau? Ketika mereka berselisih, maka Allah menidurkan mereka semua. Lantas ada seseorang di antara mereka yang terpukul di bagian dadanya, lalu ada seseorang dari arah luar rumah berbicara kepadanya, sedang para Shahabat tidak mengenal siapa dia? Lalu orang tersebut berkata, 'Mandikanlah Rasulullah dengan tetap memakai baju. Kemudian para Shahabat terbangun dari tidurnya. Lalu mereka menuju ke tempat jenazah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan memandikan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dengan keadaan tetap memakai baju. Mereka menyiramkan air di atas baju Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan meratakan air tersebut ke seluruh tubuh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam keadaan memakai baju."
Dan ketika itu 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma berkata, "Jika aku diberi kesempatan maka tidak akan memandikan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam kecuali para isterinya."
Bersambung...
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Memandikan mayat (2/2)
2. Dalam memandikan mayat hendaknya diperhatikan hal-hal berikut:
j. Hendaklah ketika memandikan mayat dengan menggunakan potongan kain, dan tubuh mayat dalam keadaan tertutup setelah bajunya dilepaskan semuanya. Karena hal yang demikian itulah yang dilakukan pada zaman Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seperti penuturan hadits 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma,
"Ketika para Shahabat hendak memandikan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam mereka berkata, 'Demi Allah kami tidak tahu, apakah kami melepas baju Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam seperti halnya kami melepas baju orang yang meninggal di antara kami. Ataukah kami memandikannya dengan baju yang masih melekat di badan beliau? Ketika mereka berselisih, maka Allah menidurkan mereka semua. Lantas ada seseorang di antara mereka yang terpukul di bagian dadanya, lalu ada seseorang dari arah luar rumah berbicara kepadanya, sedang para Shahabat tidak mengenal siapa dia? Lalu orang tersebut berkata, 'Mandikanlah Rasulullah dengan tetap memakai baju. Kemudian para Shahabat terbangun dari tidurnya. Lalu mereka menuju ke tempat jenazah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan memandikan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dengan keadaan tetap memakai baju. Mereka menyiramkan air di atas baju Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan meratakan air tersebut ke seluruh tubuh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dalam keadaan memakai baju."
Dan ketika itu 'Aisyah radhiyallaahu 'anhuma berkata, "Jika aku diberi kesempatan maka tidak akan memandikan beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam kecuali para isterinya."
Bersambung...
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullaah, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT