Skip to main content

Adabul Mufrad (3)

Adabul Mufrad

Berbakti kepada kedua orang tua

2. Bab berbakti kepada ibu.

3. Bahz bin Hakim meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya, bahwa kakeknya bertanya kepada Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, "Wahai Rasulullah, kepada siapa aku paling berbakti?" Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Ibumu." "Lalu?", tanyaku. "Ibumu," jawab beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. "Lalu?", tanyaku lagi. "Ibumu," jawab beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam (3). "Lalu?", tanyaku selanjutnya. Beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Ayahmu, lalu orang yang paling dekat (derajatnya, seperti paman dan seterusnya) (4)."

Bersambung...

===

(3) Pengulangan yang terjadi di sini dengan jelas menunjukkan bahwa berbakti pada ibu mempunyai nilai kewajiban yang berlipat ganda dari berbakti pada ayah, karena besarnya pula jasa ibu dalam proses kejadian seorang manusia.

(4) Dilipatgandakannya berbakti kepada ibu karena besarnya perjuangannya saat mengandung, melahirkan dan merawat seorang anak.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Cetakan I, Mei 2004 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog