Skip to main content

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih: Mulai mi'raj ke atas langit

Mabhats

Kisah Isra' Mi'raj yang shahih

Mulai mi'raj ke atas langit

* Kemudian dia memegang tanganku, dan membawaku naik ke langit dunia. (Dalam riwayat lain: Kemudian aku berangkat bersama Jibril 'alaihis salaam, lalu kami sampai di langit dunia). (15)

* Setelah aku tiba di langit dunia. Jibril berkata kepada penjaga langitnya, "Bukalah!" Dia bertanya, "Siapa ini?" Jibril menjawab, "Jibril." Dia bertanya, "Apakah ada seseorang bersamamu?" Jibril menjawab, "Ya, Muhammad bersamaku." Dia bertanya, "Engkau diutus (Allah) kepadanya?" Jibril menjawab, "Ya." (Dalam riwayat lain ada tambahan: Penjaga itu berkata, "Selamat datang kepadanya, orang yang terbaik telah datang"). (16)

* Maka setelah ia membuka, kami naik ke atas langit dunia.

* Tiba-tiba di sana ada seorang lelaki yang sedang duduk. Di sebelah kanannya ada hitam-hitam dan di sebelah kirinya ada hitam-hitam. Apabila dua melihat ke sebelah kanannya, dia tertawa, dan apabila dia melihat ke sebelah kirinya, dia menangis. Aku bertanya kepada Jibril, "Siapa ini?" Jibril menjawab, "Ini Adam. Dan hitam-hitam yang ada di kanan dan di kirinya ini ialah ruh-ruh anak-anak keturunannya. Golongan kanan itu adalah penghuni Surga, dan hitam-hitam yang ada di sebelah kirinya ialah penghuni Neraka. Maka apabila dia melihat yang di sebelah kanannya, dia tertawa. Dan apabila dia melihat yang ada di sebelah kirinya, dia menangis.

* (Dalam riwayat lain: Aku mendatangi Adam 'alaihis salaam, lalu Jibril berkata, "Ini adalah bapakmu, Adam, ucapkanlah salam kepadanya." Maka aku mengucapkan salam kepadanya, lalu dia membalas salamku). (17)

* Lalu dia berkata, "Selamat datang Nabi yang shalih dan anak yang shalih." (Dan dia mendo'akan kebaikan untukku). (18)

* Pada malam aku diisra'kan, aku melewati sekelompok orang yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakar wajah dan dada mereka sendiri. Maka aku berkata, "Mereka ini siapa wahai Jibril?" Dia menjawab, "Mereka ialah orang-orang yang memakan daging manusia (yakni melakukan ghibah) dan mencela kehormatan mereka." (19)

* Pada malam aku diisra'kan, aku melewati sekelompok laki-laki yang bibir-bibir mereka digunting dengan gunting-gunting Neraka. Maka aku berkata, "Mereka ini siapa wahai Jibril?" Dia menjawab, "Mereka ini ialah khatib-khatib (orang-orang yang biasa khutbah) di kalangan ummatmu. Mereka memerintahkan kebaikan kepada manusia, tetapi melupaka diri mereka sendiri, padahal mereka membaca al-Kitab (al-Qur-an), tidakkah mereka berpikir?" (20)

* (Dalam riwayat lain: Mereka menggunting bibir dan lidah mereka, dan Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam melihat mereka itu di atas langit pertama). (21)

* Lalu Jibril membawaku naik ke langit kedua, lalu dia berkata kepada penjaganya, "Bukalah!" Penjaganya lalu berkata kepada Jibril, seperti yang dikatakan oleh penjaga yang pertama tadi. Lalu dia membukanya.

* (Dalam riwayat lain: Kemudian kami mendatangi langit kedua... Aku mendatangi Yahya dan 'Isa, ibu keduanya itu bersaudara. Lalu Jibril berkata, "Ini adalah Yahya dan 'Isa, ucapkanlah salam kepada keduanya." Maka aku mengucapkan salam kepada keduanya, lalu keduanya membalas salamku dan berkata, "Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi yang shalih." (22) (Dan keduanya mendo'akan kebaikan untukku). (23)

* (Dalam riwayat lain: Kemudian kami mendatangi langit ketiga... Aku mendatangi Yusuf (dan dia telah diberi separuh ketampanan). (24) Lalu Jibril berkata, "Ini adalah Yusuf, ucapkanlah salam kepadanya." Maka aku mengucapkan salam kepadanya, lalu dia membalas salamku dan berkata, "Selamat datang saudara yang shalih dan Nabi yang shalih." (25) (Dan dia mendo'akan kebaikan untukku). (26)

Bersambung...

===

(15) Lihat catatan kaki nomor 2.

(16) Lihat catatan kaki nomor 2.

(17) Lihat catatan kaki nomor 2.

(18) Lihat catatan kaki nomor 3.

(19) Hadits Riwayat Imam Ahmad dan lainnya dengan sanad yang shahih. Lihat kitab Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah nomor 533. Kitab Isra' wal Mi'raj halaman 51-52.

(20) Hadits Riwayat Imam Ahmad dan lainnya dengan sanad yang hasan atau shahih. Lihat kitab Isra' wal Mi'raj halaman 52.

(21) Hadits Riwayat Imam Abu Ya'la, Imam al-Bazzar, dan Imam ath-Thabrani. Lihat Kitab Isra' wal Mi'raj halaman 54.

(22) Lihat catatan kaki nomor 2.

(23) Lihat catatan kaki nomor 3.

(24) Lihat catatan kaki nomor 3.

(25) Lihat catatan kaki nomor 2.

(26) Lihat catatan kaki nomor 3.

===

Maraji'/ Sumber:
Majalah as-Sunnah, Upaya menghidupkan sunnah, Edisi 06/ Tahun VI/ 1423-2002 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog