Skip to main content

Tafsir wanita: Apa Saja yang Diharamkan Bagi Wanita yang Haidh? Thawaf

Tafsir wanita

Surat al-Baqarah

Pertama; Darah Haidh

Apa Saja yang Diharamkan Bagi Wanita yang Haidh?

Thawaf

Dari 'Abdurrahman bin al-Qasim, aku mendengar al-Qasim berkata, "Aku mendengar 'Aisyah (ra-dhiyallaahu 'anhuma) berkata, 'Kami sengaja keluar untuk menunaikan 'ibadah haji, tatkala kami sampai di Sarhaf aku datang bulan (haidh). Maka Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam datang menemuiku yang sedang menangis. Lalu Rasulullah (Shallallaahu 'alaihi wa Sallam) bersabda, 'Apakah kamu datang bulan?' Aku katakan, 'Betul, wahai Rasulullah!' Rasulullah (Shallallaahu 'alaihi wa Sallam) bersabda,

'Sesungguhnya ini adalah sesuatu yang telah Allah tetapkan kepada anak-anak perempuan Adam. Lakukan apa saja yang dilakukan oleh orang yang haji, hanya saja kamu tidak boleh berthawaf di Baitullah.'" (1)

Oleh karena itulah, an-Nawawi (rahimahullaah) berkata dalam al-Majmu' (2), "Para 'ulama sepakat tentang keharaman melakukan thawaf bagi wanita yang sedang haidh dan wanita yang sedang nifas. Mereka sepakat tidak sah bagi wanita melakukan thawaf, baik yang wajib ataupun yang sunnah. Sebagaimana mereka juga sepakat bahwa tidak ada halangan apapun bagi wanita haidh dan nifas untuk melakukan manasik-manasik haji kecuali thawaf dan shalat dua raka'at untuk thawaf. Ijma' semacam ini disebutkan oleh Ibnu Jarir ath-Thabari (rahimahullaah) dan yang lainnya." Wallaahu a'lam.

===

(1) HR. Al-Bukhari 294, dan Muslim 1211.

(2) Al-Majmu' Syarh al-Muhadzab 2/387.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Tafsir al-Qur-an al-Azhim li an-Nisa', Penulis: Syaikh Imad Zaki al-Barudi, Penerbit: al-Maktabah at-Taufiqiyyah, Kairo - Mesir, Judul terjemahan: Tafsir wanita, Penerjemah: Samson Rahman MA, Editor: Farida Muslich Taman, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan pertama, Juni 2004 M.

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT