Tafsir wanita
Surat al-Baqarah
Ketiga: Istihadhah
Definisi
Istihadhah secara bahasa adalah masdar (infinitif noun) dari istahadhat al-mar'ah, artinya wanita itu sedang mengalami darah istihadhah. Sedangkan wanita mustahadhah adalah wanita yang darahnya mengalir, dan tidak berhenti mengalir pada hari-hari yang tidak biasa. Ia bukan dari darah haidh tetap berasal dari darah yang disebut dengan aadzil.
Sedangkan secara istilah, madzhab Hanafi mengistilahkan bahwaa istihadhah adalah darah penyakit yang keluar bukan dari rahim.
Sedangkan madzhab asy-Syafi'i memberikan definisi; istihadhah adalah darah penyakit yang mengalir dari saluran rahim paling bawah yang disebut adzil.
Sedangkan ar-Ramli mendefinisikan bahwa darah istihadhah adalah darah yang ditemukan oleh perempuan pada dirinya, selain darah haidh dan nifas, baik darah itu bersambung dengannya atau tidak. Dan dia menjadikan contoh darah istihadhah itu dengaan darah yang dikeluarkan oleh anak perempuan yang masih kecil.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Tafsir al-Qur-an al-Azhim li an-Nisa', Penulis: Syaikh Imad Zaki al-Barudi, Penerbit: al-Maktabah at-Taufiqiyyah, Kairo - Mesir, Judul terjemahan: Tafsir wanita, Penerjemah: Samson Rahman MA, Editor: Farida Muslich Taman, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan pertama, Juni 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Surat al-Baqarah
Ketiga: Istihadhah
Definisi
Istihadhah secara bahasa adalah masdar (infinitif noun) dari istahadhat al-mar'ah, artinya wanita itu sedang mengalami darah istihadhah. Sedangkan wanita mustahadhah adalah wanita yang darahnya mengalir, dan tidak berhenti mengalir pada hari-hari yang tidak biasa. Ia bukan dari darah haidh tetap berasal dari darah yang disebut dengan aadzil.
Sedangkan secara istilah, madzhab Hanafi mengistilahkan bahwaa istihadhah adalah darah penyakit yang keluar bukan dari rahim.
Sedangkan madzhab asy-Syafi'i memberikan definisi; istihadhah adalah darah penyakit yang mengalir dari saluran rahim paling bawah yang disebut adzil.
Sedangkan ar-Ramli mendefinisikan bahwa darah istihadhah adalah darah yang ditemukan oleh perempuan pada dirinya, selain darah haidh dan nifas, baik darah itu bersambung dengannya atau tidak. Dan dia menjadikan contoh darah istihadhah itu dengaan darah yang dikeluarkan oleh anak perempuan yang masih kecil.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Tafsir al-Qur-an al-Azhim li an-Nisa', Penulis: Syaikh Imad Zaki al-Barudi, Penerbit: al-Maktabah at-Taufiqiyyah, Kairo - Mesir, Judul terjemahan: Tafsir wanita, Penerjemah: Samson Rahman MA, Editor: Farida Muslich Taman, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan pertama, Juni 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT