Majaalisu Syahru Romadhoon.
Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh.
Kajian kedua.
Keutamaan puasa.
Di antara keutamaan puasa adalah bahwa ia akan memberikan syafa'at kepada orang yang meng'amalkannya pada hari Kiamat. Diriwayatkan dari 'Abdulloh bin Amru rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:
"Puasa dan al-Qur-an akan memberikan syafa'at kepada hamba pada hari Kiamat. Puasa akan berkata: 'Ya ROBB-ku, aku telah mencegahnya dari makanan dan nafsu. Karena itu syafa'atkanlah aku padanya!' Sedangkan al-Qur-an berkata: 'Aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari. Karena itu syafa'atkanlah aku padanya!' Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Keduanya kemudian menjadi syafa'at'."
(Hadits Riwayat Imam Ahmad) (5)
Keutamaan puasa tidak bisa diraih sehingga orang yang berpuasa itu menjaga betul adab-adabnya. Karena itu, bersungguh-sungguhlah di dalam menjalankan puasa kalian dan peliharalah batasan-batasannya. Bertaubatlah kepada ALLOH dari segala kekurangan kalian di dalamnya.
Ya ALLOH, peliharalah puasa kami dan jadikanlah ia sebagai pensyafa'at bagi kami. Berilah kami ampunan, untuk kami sendiri dan juga kedua orang tua kami serta seluruh kaum muslimin. Semoga sholawat dan salam terlimpah kepada Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam serta kepada keluarga dan para Shohabat Beliau.
===
(5) Diriwayatkan juga oleh Imam ath-Thobroni dan al-Hakim, ia menyatakan shohih berdasarkan syarat Imam Muslim. Imam al-Mundziri berkata: "Rijal hadits ini dapat dijadikan sebagai pegangan untuk menentukan sebagai hadits shohih."
===
Maroji':
Kitab: Majaalisu Syahru Romadhoon, Penulis: Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh, Penerbit: Daruts Tsuroyya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Romadhon, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh.
Kajian kedua.
Keutamaan puasa.
Di antara keutamaan puasa adalah bahwa ia akan memberikan syafa'at kepada orang yang meng'amalkannya pada hari Kiamat. Diriwayatkan dari 'Abdulloh bin Amru rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:
"Puasa dan al-Qur-an akan memberikan syafa'at kepada hamba pada hari Kiamat. Puasa akan berkata: 'Ya ROBB-ku, aku telah mencegahnya dari makanan dan nafsu. Karena itu syafa'atkanlah aku padanya!' Sedangkan al-Qur-an berkata: 'Aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari. Karena itu syafa'atkanlah aku padanya!' Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Keduanya kemudian menjadi syafa'at'."
(Hadits Riwayat Imam Ahmad) (5)
Keutamaan puasa tidak bisa diraih sehingga orang yang berpuasa itu menjaga betul adab-adabnya. Karena itu, bersungguh-sungguhlah di dalam menjalankan puasa kalian dan peliharalah batasan-batasannya. Bertaubatlah kepada ALLOH dari segala kekurangan kalian di dalamnya.
Ya ALLOH, peliharalah puasa kami dan jadikanlah ia sebagai pensyafa'at bagi kami. Berilah kami ampunan, untuk kami sendiri dan juga kedua orang tua kami serta seluruh kaum muslimin. Semoga sholawat dan salam terlimpah kepada Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam serta kepada keluarga dan para Shohabat Beliau.
===
(5) Diriwayatkan juga oleh Imam ath-Thobroni dan al-Hakim, ia menyatakan shohih berdasarkan syarat Imam Muslim. Imam al-Mundziri berkata: "Rijal hadits ini dapat dijadikan sebagai pegangan untuk menentukan sebagai hadits shohih."
===
Maroji':
Kitab: Majaalisu Syahru Romadhoon, Penulis: Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh, Penerbit: Daruts Tsuroyya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Romadhon, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT