Skip to main content

Keutamaan Shiyam dan Qiyam Romadhon (4)

Dan perkara yang paling penting setelah masalah sholat dan zakat adalah masalah shiyam. Shiyam ini adalah salah satu rukun Islam yang lima yang disebutkan di dalam sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:

"Islam dibangun di atas lima perkara: Syahadat (persaksian) bahwasanya Tidak ada yang berhak di'ibadahi dengan benar kecuali ALLOH Ta'ala dan bahwasanya Muhammad adalah utusan ALLOH Ta'ala, mendirikan sholat, membayar zakat, shiyam Romadhon dan hajji ke Baitulloh."

Wajib atas setiap muslim untuk menjaga shiyam dan sholat (qiyam)nya dari semua ucapan dan perbuatan yang diharomkan ALLOH Ta'ala. Karena tujuan dari shiyam adalah ta'at kepada ALLOH Ta'ala, mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi ALLOH Ta'ala, melawan hawa nafsu dari menyelisihi perkara yang diharomkan-NYA dan membiasakan jiwa untuk bersabar dari perkara yang diharomkan ALLOH Ta'ala. Dan tujuan shiyam bukanlah semata-mata meninggalkan makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan shiyam. Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:

"Shiyam adalah perisai. Maka apabila salah seorang di antara kalian shiyam janganlah berkata-kata kotor dan berteriak-teriak. Dan jika ada seseorang yang mencacinya atau mengajaknya berkelahi hendaklah dia mengatakan: 'Aku sedang shiyam'."

Juga disebutkan sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam:

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan meng'amalkannya maka ALLOH Ta'ala tidak berkepentingan terhadap perbuatannya meninggalkan makan dan minum (shiyamnya)."

Berdasarkan nash-nash yang tersebut di atas, maka yang wajib dilakukan oleh setiap orang yang shiyam adalah agar berhati-hati dan menjauhkan diri dari setiap perkara yang diharomkan ALLOH Ta'ala serta menjaga setiap perkara yang diwajibkan ALLOH Ta'ala kepadanya. Dengan demikian akan diharapkan baginya mendapat ampunan, pembebasan dari siksa Naar serta diterimanya 'ibadah shiyam dan qiyam (sholat)nya.

===

Maroji':
Kitab: Fatawa ash-Shiyaam Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdillah bin Baaz, Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Syaikh 'Abdulloh al-Jibriin, Penyusun: Muhammad al-Musnid, Judul terjemahan: Bekal di bulan Romadhon, Penerjemah: 'Ainun Najib Azhari Lc, Penerbit: at-Tibyan - Solo.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog