Pembahasan ketujuh
Rukun-rukun i'tikaaf
Rukun-rukun i'tikaaf adalah:
1. Niat, karena tidak sah satu 'amalan melainkan dengan niat.
ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman:
Artinya: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah ALLOH dengan memurnikan keta'atan kepada-NYA dalam (menjalankan) agama yang lurus."
(Qur-an Suroh al-Bayyinah: ayat 5)
Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niat, dan manusia akan mendapatkan balasan menurut niat, dan manusia akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya."
(Hadits Shohih Riwayat Imam al-Bukhori nomor 1, al-Hafizh Ibnu Hajar - kitab Fat-hul Baari 6/48, Imam Muslim nomor 1907)
2. Tempatnya harus di masjid.
Hakikat i'tikaaf, ialah tinggal di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada ALLOH Ta'ala.
Mengenai tempat i'tikaaf harus di masjid berdasarkan firman ALLOH Ta'ala:
Artinya: "Tetapi janganlah kamu mencampuri mereka itu, sedangkan kamu beri'tikaaf di masjid."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 187)
Jadi, i'tikaaf itu hanya sah bila dilaksanakan di masjid.
===
Maroji':
Judul buku: I'tikaaf, Penulis: Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit: Pustaka 'Abdullah - Jakarta, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Rukun-rukun i'tikaaf
Rukun-rukun i'tikaaf adalah:
1. Niat, karena tidak sah satu 'amalan melainkan dengan niat.
ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala berfirman:
Artinya: "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah ALLOH dengan memurnikan keta'atan kepada-NYA dalam (menjalankan) agama yang lurus."
(Qur-an Suroh al-Bayyinah: ayat 5)
Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:
"Sesungguhnya segala perbuatan tergantung pada niat, dan manusia akan mendapatkan balasan menurut niat, dan manusia akan mendapatkan balasan menurut apa yang diniatkannya."
(Hadits Shohih Riwayat Imam al-Bukhori nomor 1, al-Hafizh Ibnu Hajar - kitab Fat-hul Baari 6/48, Imam Muslim nomor 1907)
2. Tempatnya harus di masjid.
Hakikat i'tikaaf, ialah tinggal di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada ALLOH Ta'ala.
Mengenai tempat i'tikaaf harus di masjid berdasarkan firman ALLOH Ta'ala:
Artinya: "Tetapi janganlah kamu mencampuri mereka itu, sedangkan kamu beri'tikaaf di masjid."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 187)
Jadi, i'tikaaf itu hanya sah bila dilaksanakan di masjid.
===
Maroji':
Judul buku: I'tikaaf, Penulis: Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit: Pustaka 'Abdullah - Jakarta, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT