Fasal II
Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah sholat tarowih melebihi sebelas roka'at
Yang kedua: Dari Jabir bin 'Abdillah rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa dia menuturkan: "Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pernah sholat bersama kami di bulan Romadhon sebanyak delapan roka'at lalu Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam berwitir. Pada malam berikutnya, kamipun berkumpul di masjid sambil berharap Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam akan keluar. Kami terus menantikan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam disitu hingga datang waktu fajar. Kemudian kami menemui Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan bertanya: 'Wahai Rosululloh, sesungguhnya kami menunggumu tadi malam, dengan harapan engkau akan sholat bersama kami.' Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya aku khawatir kalau (akhirnya) sholat itu menjadi wajib atas dirimu'."
(Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Nashor halaman 90, Imam ath-Thobroni dalam kitab al-Mu'jamu ash-Shoghir halaman 108. Dengan hadits yang sebelumnya, derajat hadits ini hasan. Dalam kitab Fat-hul Baari demikian juga dalam at-Talkhish, al-Hafizh Ibnu Hajar mengisyaratkan bahwa hadits itu shohih. Namun dia menyandarkan hadits itu kepada Imam Ibnu Hibban dan Imam Ibnu Khuzaimah masing-masing dalam kitab Shohih-nya)
===
Maroji':
Kitab: Sholatut Tarowih, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Sholat Tarowih, Penerjemah: Abu Umar Basyir al-Maidani, Penerbit: at-Tibyan - Solo, Cetakan IV, 2000 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam tidak pernah sholat tarowih melebihi sebelas roka'at
Yang kedua: Dari Jabir bin 'Abdillah rodhiyaLLOOHU 'anhu bahwa dia menuturkan: "Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam pernah sholat bersama kami di bulan Romadhon sebanyak delapan roka'at lalu Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam berwitir. Pada malam berikutnya, kamipun berkumpul di masjid sambil berharap Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam akan keluar. Kami terus menantikan Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam disitu hingga datang waktu fajar. Kemudian kami menemui Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan bertanya: 'Wahai Rosululloh, sesungguhnya kami menunggumu tadi malam, dengan harapan engkau akan sholat bersama kami.' Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Sesungguhnya aku khawatir kalau (akhirnya) sholat itu menjadi wajib atas dirimu'."
(Diriwayatkan oleh Imam Ibnu Nashor halaman 90, Imam ath-Thobroni dalam kitab al-Mu'jamu ash-Shoghir halaman 108. Dengan hadits yang sebelumnya, derajat hadits ini hasan. Dalam kitab Fat-hul Baari demikian juga dalam at-Talkhish, al-Hafizh Ibnu Hajar mengisyaratkan bahwa hadits itu shohih. Namun dia menyandarkan hadits itu kepada Imam Ibnu Hibban dan Imam Ibnu Khuzaimah masing-masing dalam kitab Shohih-nya)
===
Maroji':
Kitab: Sholatut Tarowih, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Sholat Tarowih, Penerjemah: Abu Umar Basyir al-Maidani, Penerbit: at-Tibyan - Solo, Cetakan IV, 2000 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT