Skip to main content

Sifat kedua | Keutamaan Bulan Romadhon | Kajian Romadhon

Majaalisu Syahru Romadhoon.

Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin rohimahullooh.

Kajian Romadhon.

Kajian pertama.

Keutamaan bulan Romadhon.

2. Sifat kedua.

Para Malaikat memohonkan ampun untuk mereka sampai mereka berbuka puasa. Para Malaikat adalah hamba-hamba yang mulia di sisi ALLOH. Mereka tidak mendurhakai ALLOH terhadap apa yang diperintahkan-NYA kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (Qur-an Suroh at-Tahrim (66): ayat 6)

Dengan demikian segala do'a dan permohonan mereka untuk orang-orang yang berpuasa sangat pantas untuk dikabulkan oleh ALLOH Sub-haanahu wa Ta'aala, karena ALLOH telah memberikan restu kepada mereka untuk memanjatkan do'a buat orang-orang yang berpuasa itu. ALLOH memberikan restu kepada mereka untuk memohonkan ampun untuk orang-orang yang berpuasa dari kalangan ummat ini sebagai bentuk pujian terhadap mereka, penyebutan keagungan mereka, serta sekaligus menjelaskan tentang keutamaan puasa yang mereka kerjakan. Yang dinamakan istighfaar adalah memohon ampun, yaitu penutupan dan penghapusan dosa di dunia dan di akhiroh. Ini merupakan bagian dari bentuk permohonan dan tujuan yang paling tinggi. Setiap manusia pasti punya salah dan seringkali berbuat lalai sehingga mereka harus mendapatkan maghfiroh (ampunan) dari ALLOH.

Baca selanjutnya: Sifat Ketiga Keutamaan Bulan Ramadhan

===

Maroji':
Kitab: Majaalisu Syahru Romadhoon, Penulis: Syaikh Muhammad bin Sholih al-'Utsaimin, Penerbit: Daruts Tsuroyya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Romadhon, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.

===

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT