Pada pembekaman, tubuh akan menghasilkan zat nitrit oksida (NO) yang terbentuk oleh cedera atau peradangan yang terjadi akibat penyayatan dengan alat bekam. Zat ini bertanggung jawab terhadap reparasi kondisi kesehatan yang terjadi setelah berbekam, karena ia memiliki beberapa fungsi, di antaranya: melebarkan pembuluh darah (vasodilatation), mengirimkan zat penenang alami seperti endorfin dan enkefalin, mengirimkan faktor-faktor pertumbuhan dan pembelahan sel (proliferation), membentuk pembuluh darah yang baru (angiogenesis), mengurangi pembengkakan (edema) yang menyertai cedera, meningkatkan pasokan nutrisi melalui pembuluh darah kapiler di arteri ke seluruh jaringan tubuh. Nitrit oksida ini selanjutnya secara bertahap akan memperbaiki fungsi organ pencernaan, pernafasan, saraf, kelenjar hormon, dan lain-lain.
Bekam memacu pembentukan sel reticulo endothelial, yang akan meninggikan daya resistensi (daya tahan) dan imunitas (kekebalan) tubuh. Hal ini sesuai dengan riset bekam yang pernah saya lakukan dan didapat fakta bahwa 15 hari setelah pembekaman terjadi peningkatan jumlah sel makrofag dari 18 menjadi 65. Dan peningkatan jumlah sel Limfosit T dari 34 menjadi 63. Makrofag dan Limfosit T CD8+ adalah pasukan kekebalan tubuh untuk membunuh kuman tingkat tinggi yaitu virus dan sel kanker.
===
Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 3 Cetakan 3/ Tahun 3/ 2012
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT