Skip to main content

Mawali Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam

Mawali-nya (70)

Di antaranya: Zaid bin Haritsah bin Syarohil al-Kalbi Abu Usamah, Tsauban bin Bujdud, Abu Kabsyah yang namanya adalah Sulaim, ia ikut dalam perang Badar, Badzam (71), Ruwaifi', Qoshir (72), Maimun (73), Abu Bakroh (74), Hurmuz (75), Abu Shofiyyah 'Ubaid, Abu Salma (76), Anasah, Sholih, yaitu Syuqron, Robbah Aswad, Yasar ar-Ro'i: Naubi, Abu Rofi' yang namanya adalah Aslam -Ada yang mengatakan, selain itu- Abu Muwaihibah, Fadholah al-Yamani, dan Rofi' (77).

Juga Mid'am Aswad yang terbunuh di Khoibar, Kirkiroh atau Karkaroh yang ditemukan pada perbekalan Nabi (78), Zaid, kakek Hilal bin Yasar bin Zaid, 'Ubaidah (79), Thohman -atau Kaisan, Mihron, Dzakwan atau Marwan (80), Ma'-bur al-Qibthi, Waqid dan Abu Waqid (81).

Demikian juga Hisyam, Abu Dhumairoh, Hanin, Abu 'Asib yang namanya adalah Ahmar, Abu 'Ubaidah, Safinah, Salman al-Farisi, Aiman bin Ummu Aiman (82), Aflah, Sabiq (83), Salim (84), Zaid bin Bula, Sa'id, (Dhumairoh), 'Ubaidulloh bin Aslam, Nafi', Nubaih (85), Wardan, Abu Utsailah, dan Abul Hamro' (86).

Di antara sahaya wanitanya ialah: Salma Ummu Rofi', Ummu Aiman Barkah, yaitu ibunda Usamah bin Zaid, Maimunah binti Sa'ad (87), Khodhroh, Rodhwa, Umaimah, Roihanah, Ummu Dhumairoh, Mariah, Syirin (88) saudari Mariyah, dan Ummu 'Abbas (89).

Banyak dari mereka (yang telah disebutkan itu) disebutkan dalam kitab-kitab ini (90), dan akan disebutkan penjelasan tentang ihwal mereka dalam biografi mereka, insya ALLOH.

Ketahuilah bahwa para mawali itu tidak berada di satu waktu untuk Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, tetapi sebagian dari mereka di waktu yang berbeda.

===

(70) Al-Mawaalii jamak dari Maulaa', yaitu orang yang sebelumnya sebagai budak, kemudian dimerdekakan. Lihat tentang bab ini dan bab berikutnya, kitab al-Fakhr al-Mutawaali fiiman Intasaba lin Nabi minal Khodam wal Mawaali, karya al-Hafizh as-Sakhowi.

(71) Ada yang mengatakan, ia adalah Dzakwan yang akan disebutkan.

(72) Nama Qoshir ini tidak saya jumpai ada 'Ulama yang menyebutkannya sebagai bagian dari mawalinya dalam referensi-referensi yang ada pada saya, WALLOOHU a'lam.

(73) Ada yang mengatakan, ia adalah Dzakwan yang akan disebutkan.

(74) Ia adalah shohabat yang sudah dikenal, yaitu Nafi' bin al-Harits rodhiyaLLOOHU 'anhu. Sebagian 'Ulama tidak menggolongkannya sebagai mawali Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam.

(75) Ada yang mengatakan, ini adalah nama dari Abu Rofi' al-Qisthi, atau Dzakwan yang akan disebutkan.

(76) Ada yang mengatakan, ini adalah Yasar ar-Ro'i an-Nubi yang akan disebutkan.

(77) Ada yang mengatakan, ia adalah Abu Rofi' yang telah disebutkan.

(78) Yaitu, perbekalan perjalanan, sesuatu yang berat untuk dibawa , dan segala sesuatu yang berharga lagi terpelihara.

(79) Ada yang mengatakan, ia adalah 'Ubaid, atau 'Ubaidah yang akan disebutkan.

(80) Ini adalah sebagian nama yang dengannya Dzakwan dikenal.

(81) Yang benar bahwa ia adalah Waqid, atau Abu Waqid, sebagaimana disebutkan oleh Syaikh Masyhur Hasan Salman dalam kitab al-Fakhr al-Mutawaali halaman 61.

(82) Sebagian 'Ulama mengkategorikannya sebagai pelayan, bukan mawali.

(83) Sebagian 'Ulama mengkategorikannya sebagai mawali, dan yang lainnya mengkategorikannya sebagai shohabat secara mutlak.

(84) Al-Hafizh as-Sakhowi mengingkari bila Salim termasuk mawali Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam. Lihat kitab al-Fakhr al-Mutawaalii halamana 44.

(85) Dalam naskah lainnya, Nabil, dan kedua nama itu masing-masing disebutkan dalam golongan mawali Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam.

(86) Sebagian 'Ulama ada yang mengkategorikannya sebagai pelayan dan ada yang mengkategorikannya sebagai mawali, atau keduanya sekaligus.

(87) Ada yang berpendapat, Maimunah binti Sa'id.

(88) Disebut juga Sirin, dan ia adalah bibi Ibrohim putera Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam.

(89) Disebut juga Ummu 'Ayyasy.

(90) Maksudnya, dalam kitab-kitab karangan 'Ulama, yakni al-Muzani, al-Muhadzdzab, at-Tanbiih, al-Wasiith, al-Wajiiz, dan ar-Roudhoh, yaitu kitab-kitab Syafi'iyyah. Biografi mereka juga disebutkan dalam kitabnya, Tahdziibul Asmaa' wal Lughoot, sebagaimana ia menjelaskan semua itu di Muqoddimah halaman 3.

===

Maroji':
Kitab: Tahdziibus Siroh an-Nabawiyyah, Penulis: Imam Yahya bin Syarof an-Nawawi, Penta'liq dan Pentakhrij: Abu 'Abdirrohman Kholid bin 'Abdirrohman bin Hamd asy-Syayi', Penerbit: Darush Shumay'i, Judul terjemah: Siroh Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam ringkas, mudah dan akurat, Penerjemah: Akhmad Syaikhu, Penerbit: Pustaka Ibnu 'Umar, Cetakan II, 1434 H/ 2013 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog