Mereka adalah Abu Bakar ash-Shiddiq, 'Umar bin al-Khoththob, 'Utsman, 'Ali, (Tholhah), az-Zubair, Ubay bin Ka'b, Zaid bin Tsabit, Mu'awiyah bin Abi Sufyan, Muhammad bin Maslamah, al-Arqom bin Abil Arqom, Abban bin Sa'id bin al-'Ash dan saudaranya, yaitu Kholid bin Sa'id bin al-'Ash, Tsabit bin Qois, Handzalah bin ar-Robi', Kholid bin al-Walid, 'Abdulloh bin al-Arqom, 'Abdulloh bin Zaid bin 'Abdu Robbih, al-Ala' bin ('Uqbah), al-Mughiroh bin Syu'bah, dan as-Sijil. Selainnya menambahkan: Syurohbil bin Hasanah. (91) Menurut mereka, yang paling banyak menulis di antara mereka adalah Zaid bin Tsabit dan Mu'awiyah.
===
(91) Mereka tersebut semuanya adalah sekretaris Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, dan masih ada yang lain yang tidak disebutkan oleh pengarang. Hanya saja, orang yang ia sebut as-Sijil itu diperselisihkan, berdasarkan hadits yang diriwayatkan, sebagaimana terdapat pada Imam Abu Dawud 2935, Imam an-Nasa-i dalam kitab at-Tafsiir dari as-Sunan al-Kubroo, dan sebagaimana dalam kitab at-Tuhfah 4/366 dari hadits Abul Jauza', dari Ibnu 'Abbas rodhiyaLLOOHU 'anhu, ia mengatakan, "As-Sijil adalah sekretaris Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam." Jalur-jalur riwayat hadits ini dishohihkan al-Hafizh Ibnu Hajar dalam al-Ishoobah 4/122. Hanya saja al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsir-nya 3/200, "Hadits ini mungkar sekali dan pada dasarnya tidak shohih, dan segolongan ahli hadits menegaskan ke-maudhu'-annya meskipun disebutkan dalam kitab Sunan Abu Dawud, di antaranya, Syaikh kami al-Hafizh al-Kabir Abul Hajjaj al-Mizzi -semoga ALLOH memanjangkan usianya-. Aku telah memisahkan hadits ini dalam satu buku sendiri, waliLLAAHIL hamd." Imam Abu Ja'far bin Jarir 17/100 mengingkari hadits ini dan menolaknya dengan keras seraya mengatakan, "Di kalangan shohabat tidak dikenal ada seorang pun yang bernama as-Sijil. Para sekretaris Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sudah dikenal, dan tidak di antara mereka seorang pun yang bernama as-Sijil." Ia benar mengenai hal itu, dan ini adalah bukti paling kuat atas kemungkaran hadits tersebut. Adapun kalangan yang menyebutnya dalam nama-nama shohabat, maka ia hanyalah bersandarkan pada hadits ini bukan pada hadits lainnya, WALLOOHU a'lam. Lihat kitab al-Mishbaahul Mudhii' halaman 80, dan kitab Kuttaabun Nabi halaman 100.
===
Maroji':
Kitab: Tahdziibus Siroh an-Nabawiyyah, Penulis: Imam Yahya bin Syarof an-Nawawi, Penta'liq dan Pentakhrij: Abu 'Abdirrohman Kholid bin 'Abdirrohman bin Hamd asy-Syayi', Penerbit: Darush Shumay'i, Judul terjemah: Siroh Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam ringkas, mudah dan akurat, Penerjemah: Akhmad Syaikhu, Penerbit: Pustaka Ibnu 'Umar, Cetakan II, 1434 H/ 2013 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT