Skip to main content

Siapa bilang Diabet tak bisa sembuh? (5)

Kedua: Pembatasan makan merusak kesehatan

Mungkinkah seseorang bisa sehat dengan mengurangi dosis makan (diet)? Apalagi diet secara ekstrim dari takaran normal. Jawabannya tentu tidak ada yang bisa sehat dengan mengurangi dosis makan! Buktinya penderita diabet yang mengurangi pasokan makanan pada umumnya kesehatannya semakin terpuruk dan terancam komplikasi.

Memburuknya kesehatan akibat 'diet ekstrim' ini jelas mudah dipahami, karena mengurangi dosis makan tentu akan menimbulkan masalah tersendiri bagi kesehatan. Tindakan tersebut, secara langsung akan mengurangi pasokan nutrisi/ gizi yang dibutuhkan tubuh. Makin lama seseorang menjalani diet, lambat laun organ-organ tubuhnya kekurangan sumber tenaga dari makanan. Bila organ-organ kekurangan asupan nutrisi otomatis membuat kinerja organ melemah, dan melemahnya organ penting seperti lambung, jantung, liver, ginjal, paru-paru, mata, inilah yang kelak mendapat giliran sakit.

Pendeknya diet hanya membuat semua organ termasuk pankreas kian melemah/ sakit. Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu penderita diabet masuk wilayah komplikasi penyakit.

Penerapan diet secara ekstrim sesungguhnya juga bertentangan dengan sunnatuLLOH dan kaidah Islam. Sebab kaum Muslim diperintahkan untuk mengkonsumsi makanan yang halal dan baik secara tidak berlebihan. Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam juga menegaskan bahwa dalam tubuh manusia ada 360 elemen organ yang harus diberi nafkah untuk 'ibadahnya. Bahkan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam mwndidik kita untuk memberikan makanan dengan kualitas gizi yang baik kepada mereka yang sakit/ lemah. Seperti yang dicontohkan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam yang memberikan Tsarit (bubur jelai dengan daging kambing muda) kepada shohabat yang sakit.

Masalah diet ini bisa diibaratkan seseorang yang tengah didera kesulitan ekonomi pada umumnya lemah dan kurang produktif. Apa tindakan yang baik untuk melepaskannya dari kesulitan tersebut? Tindakan yang mulia adalah memberikan bantuan keuangan, barang, pekerjaan atau suntikan modal lainnya agar mampu bangkit dan optimis.

Setelah mendapatkan pasokan bantuan diharapkan dia hidup lebih bergairah dan produktif serta lebih optimis menatap masa depan. Hal ini akan sangat berbeda sekali bila pemberlakuan kepada yang lemah dengan cara mengurangi atau membendung sumber-sumber yang dapat mengentaskannya dari keterpurukan, atau malah menjeratnya dengan hutang dan riba. Apa jadinya?

===

Maroji':
Tabloid Bekam Edisi 3 Cetakan 3/ Tahun 3/ 2012

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com

===

Sembilan kitab hadits dalam Satu software
Cinta Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam?
Gali pesan Beliau di software ini
Software hadits digital berisi sembilan kitab hadits dengan terjemah. Disertai berbagai fitur yang menarik.
Cocok untuk ustadz, pelajar, dan umum
http://lidwa.com

===

BISNIS PULSA
Harga voucher pulsa SANGAT MURAH !
Biaya registrasi GRATIS tanpa dipungut biaya apa pun
Biaya SMS reply Rp 0,- ( GRATIS )
Jumlah nominal deposit pulsa BEBAS tanpa ada minimal jumlah deposit
Transaksi pulsa ONLINE 24 jam sehari NONSTOP
Tidak ada target penjualan
http://www.pulsagram.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT