Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam telah mengharomkan hal-hal yang pernah dilakukan oleh orang-orang pada zaman dahulu, bahkan sampai sekarang masih dilakukan oleh sebagian orang ketika ada sanak kerabatnya yang meninggal dunia. Oleh karena itu perlu diketahui tentang hal-hal yang berkenaan dengan masalah tersebut agar ummat Islam tidak terjerumus ke dalamnya. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Meratapi mayat. (2)
Banyak hadits yang menjelaskan tentang larangan untuk meratapi kematian seseorang. Untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap anda dapat merujuk kembali dalam kitab aslinya (Ahkamul Jana-iz wa Bida'uha). Di antara larangan itu terdapat dalam sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam,
"Ada dua hal, jika dilakukan oleh manusia dapat membuatnya menjadi kafir, mencela dalam hal nasab (keturunan) dan meratapi mayat."
===
(2) Yang dimaksud dengan meratapi mayat disini adalah menangisi atas kematian mayat sampai berlebihan. Ibnu al-Arobi berkata, "Menangisi mayat adalah termasuk perbuatan orang-orang jahiliyyah pada saat itu. Pada saat itu para wanita berdiri saling berhadap-hadapan sambil menjerit-jerit dan manabur-naburkan debu ke atas kepalanya dan memukul-mukul wajah mereka. (Dinukil oleh al-Ubay dari riwayat Imam Muslim).
===
Maroji':
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press - Jakarta, Cetakan I, 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
1. Meratapi mayat. (2)
Banyak hadits yang menjelaskan tentang larangan untuk meratapi kematian seseorang. Untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap anda dapat merujuk kembali dalam kitab aslinya (Ahkamul Jana-iz wa Bida'uha). Di antara larangan itu terdapat dalam sabda Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam,
"Ada dua hal, jika dilakukan oleh manusia dapat membuatnya menjadi kafir, mencela dalam hal nasab (keturunan) dan meratapi mayat."
===
(2) Yang dimaksud dengan meratapi mayat disini adalah menangisi atas kematian mayat sampai berlebihan. Ibnu al-Arobi berkata, "Menangisi mayat adalah termasuk perbuatan orang-orang jahiliyyah pada saat itu. Pada saat itu para wanita berdiri saling berhadap-hadapan sambil menjerit-jerit dan manabur-naburkan debu ke atas kepalanya dan memukul-mukul wajah mereka. (Dinukil oleh al-Ubay dari riwayat Imam Muslim).
===
Maroji':
Kitab: Talkhiish ahkaamul janaa-iz wa bida'uha, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani, Judul terjemahan: Panduan praktis hukum jenazah, Penerjemah: Muhammad Dahri Lc dkk, Penerbit: Darus Sunnah Press - Jakarta, Cetakan I, 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT