Skip to main content

Kisah dajjal dan turunnya Nabi 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya (31)

Kronologi kisah al-masih ad-dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam, serta terbunuhnya dajjal oleh 'Isa 'alayhis salam berdasarkan riwayat Abu Umamah dengan tambahan riwayat yang shohih dari shohabat lain.
31) Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda:
Kemudian ada seorang mukmin hendak menghadapnya (dajjal). [Ia seorang pemuda yang tegap dan kuat] (74), [di masa itu, ia termasuk orang terbaik atau pilihan] (75), ia lalu dihadang oleh orang-orang bersenjata -pasukan pengaman dajjal- seraya berkata kepada orang tersebut: "Kemana kamu hendak pergi?" Jawabnya: "Aku hendak bertemu dengan orang yang baru saja muncul (dajjal)." Perowi berkata: "Kemudian para pengawal dajjal berkata kepadanya: 'Tidakkah engkau beriman kepada ROBB kami?' Ia menjawab: 'ROBB kami tidak samar.' Kemudian mereka berkata: 'Bunuhlah ia!' Sebagian di antara mereka berkata kepada sebagian yang lain: 'Bukankah ROBB kalian telah melarang kalian membunuh seseorang tanpanya?'
Kemudian mereka membawa orang mukmin tersebut ke hadapan dajjal. Ketika ia melihat dajjal, ia berkata: 'Wahai sekalian manusia! [Aku bersaksi bahwasanya] (76) ini adalah dajjal yang telah disebutkan -(dan dalam riwayat lain), telah diceritakan oleh Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam kepada kita [melalui hadits]" (77), perowi berkata: "Kemudian dajjal memerintahkan agar ia dipersiapkan untuk disiksa.' Kemudian dajjal berkata: 'Peganglah ia dan siapkan untuk disiksa.' Maka dipukulinya orang tersebut dari arah depan dan belakang (bagian perut dan punggung)." Perowi berkata: "Dajjal lalu berkata: 'Tidakkah engkau beriman kepadaku?" Perowi berkata: "Orang tersebut berkata: 'Engkau adalah al-Masih sang pendusta.' [Kemudian dajjal berkata: 'Bagaimana pendapat kalian sekiranya ia aku bunuh lalu aku hidupkan kembali. Apakah kalian meragukan hal itu?' Mereka menjawab: 'Tidak']" (78). Perowi berkata: "Kemudian orang tersebut disiapkan untuk dibunuh, lalu ia digergaji dari atas sehingga terbelah menjadi dua, [kemudian dajjal membunuhnya] (79), (menurut hadits riwayat an-Nawwas; kemudian dajjal membelahnya dengan pedang sehingga menjadi dua bagian yang terlempar ke permukaan tanah) (80). Perowi berkata: "Dajjal kemudian berjalan di antara kedua bagian tubuh tersebut dan berkata kepadanya: 'Bangkitlah engkau!' Kemudian orang tersebut dapat berdiri tegak kembali sebagaimana semula." Perowi berkata: "[Kemudian dajjal memanggilnya, lalu orang tersebut menghadap kepadanya dengan wajah ceria sambil tertawa]" (81). Kemudian dajjal berkata kepadanya: 'Apakah engkau beriman kepadaku?' Ia menjawab: '[Demi ALLOH] (82), tiada bertambah dalam diriku kecuali lebih mengetahui ihwal siapa dirimu sebenarnya." Perowi berkata: "Kemudian orang itu berkata: 'Wahai sekalian manusia! Sesungguhnya dajjal tidak akan mampu melakukan itu kepada seseorang sesudahku." Perowi berkata: "Kemudian dajjal mengambil orang tersebut untuk dibunuh. Lalu di antara leher hingga tulang selangkanya diberi tembaga, sehingga dajjal tidak mampu membunuhnya." Perowi berkata: "Dajjal kemudian membawa orang tersebut dengan dipegang kedua tangan dan kakinya lalu dilemparkan. Orang-orang menyangka ia dilemparkan ke dalam Neraka, padahal -sejatinya- ia dilemparkan ke Surga. Maka kemudian Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda: 'Orang ini nilai 'kesyahidannya' paling agung menurut ALLOH ROBB sekalian alam." (83)
===
(74) Riwayat Imam Muslim dari an-Nawwas rodhiyaLLOOHU 'anhu.
(75) Riwayat Imam 'Abdurrozzaq dalam kitab al-Mushonnaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-'Uqoili dan Imam 'Abdulloh.
(76) Riwayat Imam 'Abdurrozzaq dalam kitab al-Mushonnaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-'Uqoili dan Imam 'Abdulloh dari Abu Said rodhiyaLLOOHU 'anhu.
(77) Riwayat Imam 'Abdurrozzaq dalam kitab al-Mushonnaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-'Uqoili dan Imam 'Abdulloh.
(78) Riwayat Imam 'Abdurrozzaq dalam kitab al-Mushonnaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-'Uqoili dan Imam 'Abdulloh.
(79) Riwayat Imam 'Abdurrozzaq dalam kitab al-Mushonnaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-'Uqoili dan Imam 'Abdulloh.
(80) Riwayat Imam Muslim.
(81) Riwayat Imam Muslim dari an-Nawwas rodhiyaLLOOHU 'anhu.
(82) Riwayat Imam 'Abdurrozzaq dalam kitab al-Mushonnaf, Imam Ahmad dalam kitab al-Musnad dan Imam al-'Uqoili dan Imam 'Abdulloh.
(83) Riwayat Imam Muslim, Imam Ibnu Mandah dalam kitab al-Iman dan Imam al-Hakim dalam kitab al-Mustadrok dari Abu Sa'id rodhiyaLLOOHU 'anhu.
===
Maroji':
Kitab: Qishshotu al-Masiih ad-Dajjal wa Nuzuuli 'Isa 'alayhish sholaatu was salaam wa Qotlihi Iyyaahu, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin al-Albani rohimahuLLOOH, Penerbit: Maktabah al-Islamiyyah, 'Amman - Yordan, Cetakan I, 1421 H, Judul terjemahan: Kisah dajjal dan turunnya 'Isa 'alayhis salam untuk membunuhnya, Penerjemah: Beni Sarbeni, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan I, 1426 H/ 2005 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT