Skip to main content

Hukum berobat

Diriwayatkan dari Jabir bin 'Abdillah rodhiyaLLOOHU 'anhu, dari Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bahwa Beliau bersabda:

"Sungguh, setiap penyakit ada obatnya, jika obat mengenai penyakit, maka ia sembuh dengan izin ALLOH." (72)

Dari Ibnu 'Abbas rodhiyaLLOOHU 'anhuma bahwa seseorang berdiri di hadapan Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, lantas bertanya, "Wahai Rosululloh! Apakah obat itu berguna terhadap taqdir?" Maka, Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam bersabda,
"Obat termasuk bagian dari taqdir. Obat bermanfaat bagi siapa yang ALLOH kehendaki berupa apa yang ALLOH kehendaki." (73)

Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam biasa berobat, memberikan resep pengobatan, dan kadang juga diberi resep-resep yang kemudian Beliau gunakan. Jadi, obat dan penyakit, masing-masing merupakan bagian dari taqdir. Sunnah Nabi Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam adalah hendaklah kita berobat, ketika sakit, Beliau berobat.

Kadang-kadang, berobat hukumnya menjadi wajib, sunnah, harom, atau makruh. Berobat hukumnya wajib apabila penyakit yang diderita menyebabkan tidak ditunaikannya hak-hak orang lain, sunnah apabila pengobatan itu dari hal-hak yang sunnah, makruh apabila dengan kay, dan harom bila dalam pengobatan itu digunakan khomr.

===

(72) Kitab Shohih Muslim 2204.

(73) Kitab Shohihul Jami' - Imam al-Albani 3416, dihasankan oleh beliau rohimahuLLOOH.

===

Maroji':
Kitab: asy-Syifa' min Wahyi Khotamil Anbiya', Penulis: Aiman bin 'Abdul Fattah, Penerbit: Darush Shohifah, Cetakan I, 1425 H/ 2004 M, Judul terjemahan: Keajaiban Thibbun Nabawi, bukti ilmiah dan rahasia kesembuhan dalam pengobatan Nabawi, Penerjemah: Hawin Murtadlo, Penerbit: al-Qowam - Surakarta, Cetakan VIII, 2012 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Toko Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog