B. Hukum sholat malam bagi Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam
ALLOH Ta'ala berfirman:
"Dan pada sebahagian malam hari dirikanlah kamu sholat tahajjud (14) sebagai suatu 'ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan ROBB-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (15)
ALLOH memerintahkan Rosul-NYA shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam untuk mengerjakan sholat tahajjud setelah pada ayat sebelumnya DIA memerintahkan untuk mengerjakan sholat wajib. Sebagian 'ulama mengartikan firman-NYA "sebagai suatu 'ibadah tambahan bagimu" artinya, secara khusus bagi engkau (Muhammad shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam) diwajibkan mengerjakannya, sehingga mereka menjadikan qiyamul lail (sholat malam) wajib bagi Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dan tidak wajib bagi ummatnya. (16)
ALLOH Ta'ala berfirman:
"Hai orang yang berselimut (Muhammad). Bangunlah (untuk sholat) di malam hari (17), kecuali sedikit (daripadanya) (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah al-Qur-an itu dengan perlahan-lahan." (18)
Al-Hafizh Ibnu Katsir rohimahuLLOOH berkata dalam Tafsir-nya: "ALLOH Ta'ala memerintahkan Rosul-NYA shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam agar meninggalkan berselimut di malam hari dan bangkit untuk ROBB-nya 'Azza wa Jalla sebagaimana firman-NYA:
"Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (19) dan mereka selalu berdo'a kepada ROBB-nya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan sebagian dari rizqi yang KAMI berikan." (20)
Ummul Mu'minin 'Aisyah rodhiyaLLOOHU 'anhuma berkata kepada 'Abdulloh bin Abi Qois rodhiyaLLOOHU 'anhu:
"Janganlah engkau meninggalkan sholat malam, karena Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam dahulu tidak pernah meninggalkannya dan adalah Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam jika sakit atau kesal Beliau shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam sholat sambil duduk." (21)
===
(14) Perlu diketahui bahwa sholat tahajjud dikerjakan setelah tidur, yaitu bangun di malam hari untuk mengerjakan sholat. (Kitab Tafsir al-Baghowi 4/446).
(15) Qur-an Suroh al-Isro': ayat 79.
(16) Pendapat ini diriwayatkan oleh al-'Aufi rohimahuLLOOH dari 'Abdulloh bin 'Abbas rodhiyaLLOOHU 'anhu dan salah satu pendapat para 'ulama, juga salah satu pendapat Imam Syafi'i rohimahuLLOOH dan pilihan Imam Ibnu Jarir ath-Thobari rohimahuLLOOH. (Kitab Tafsir Ibnu Katsir Suroh al-Isro': ayat 79)
(17) Sholat malam ini mula-mula wajib, sebelum turun ayat ke-20 dalam suroh ini. Setelah turunnya ayat ke-20 ini hukumnya menjadi sunnah.
(18) Qur-an Suroh al-Muzammil: ayat 1-4.
(19) Maksudnya mereka tidak tidur di waktu biasanya orang tidur untuk mengerjakan sholat malam.
(20) Qur-an Suroh as-Sajdah: ayat 16, lihat kitab Tafsir Ibnu Katsir suroh al-Muzammil: ayat 1-4.
(21) Diriwayatkan Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Khuzaimah dalam kitab Shohih-nya dan dishohihkan oleh Imam al-Albani rohimahuLLOOH (kitab Shohih wa Dho'if Sunan Abi Dawud nomor 1307, kitab Shohih Ibni Khuzaimah nomor 1074).
===
Maroji':
Judul buku: Fadhilah Sholat Malam, Menurut al-Qur-an dan Hadits, Penulis: Abu 'Abdillah Mubarak bin Mahfudh Bamu'allim Lc, Penerbit: Duta Ilmu - Surabaya, Cetakan II, 2009 M.
===
Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com
===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT