Skip to main content

Barangsiapa yang secara sukarela mengerjakan kebajikan, maka jelas itu lebih baik baginya

Ketiga

Wajib puasa Romadhon

Barangsiapa yang secara sukarela mengerjakan kebajikan, maka jelas itu lebih baik baginya

Hal itu, seperti yang telah disampaikan sebelumnya, karena berbagai keutamaan tersebut, ALLOH mewajibkan kepada orang-orang muslim untuk berpuasa pada bulan Romadhon. Dan karena memutus nafsu dari keinginannya dan menghalanginya dari kebiasaannya, merupakan suatu hal yang sangat sulit, maka wajib puasa tersebut ditangguhkan hingga tahun kedua dari hijroh. Dan setelah hati benar-benar mantap pada tauhid dan pengagungan syi'ar-syi'ar ALLOH, maka dilakukan perubahan sedikit demi sedikit, dengan mulai memberikan pilihan yang disertai anjuran dalam puasanya. Sebab, bisa jadi puasa itu terasa sangat berat bagi para Shohabat rodhiyaLLOOHU 'anhum. Pada saat itu, orang yang ingin berbuka dan membayar fidyah, diperbolehkan. ALLOH Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang berfirman:

"Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu) memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik jika kamu mengetahui."
(Qur-an Suroh al-Baqoroh: ayat 184)

===

Maroji':
Kitab: Shifatu Shoumin Nabi shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam fii Romadhoon, Penulis: Abu Usamah Salim bin 'Ied al-Hilali dan 'Ali Hasan 'Ali 'Abdul Hamid, Penerbit: al-Maktabah al-Islamiyyah, Amman - Yordania, Cetakan IV, 1412 H/ 1992 M, Judul terjemahan: Meneladani Shoum Rosululloh shollaLLOOHU 'alayhi wa sallam, Penerjemah: M. Abdul Ghoffar E.M, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Cetakan II, 1426 H/ 2005 M.

===

Layanan GRATIS Estimasi Biaya Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===

Kios Tas, Sepatu, Jaket, Baju, dll
http://SahlaAgency.blogspot.com

===
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT