Bagian Pertama
Sekilas Tentang Bekam
Definisi Bekam (2)
Dengan demikian, proses pengobatan bekam melalui tiga peristiwa:
1. Penghisapan,
2. Penyayatan,
3. Pengeluaran darah.
Di sini, yang penting adalah bahwa pengeluaran darah dilakukan dengan penyayatan (mash) dengan pisau atau benda tajam lain, bukan penusukan dengan jarum atau dengan benda runcing. Luka karena sayat mengakibatkan pinggir lukanya tajam dan rata, dasarnya sempit, dan lukanya lebih lebar. Sehingga lebih mudah diberi disinfektan dan mudah sembuh. Selain itu, luka sayat pada bekam hanya mengenai pembuluh darah kecil (kapiler) sehingga darah yang keluar adalah darah kapiler. Sedangkan luka tusuk mempunyai ukuran lubang masuk yang lebih kecil daripada dalamnya. Luka jenis ini dapat menimbulkan tetanus. Selain itu, luka tusuk dapat menimbulkan luka di organ-organ yang lebih dalam atau di pembuluh darah.
Maka prinsipnya, bekam adalah pengobatan dengan cara menghisap permukaan kulit, sehingga darah dan segala sesuatu yang berada di bawah kulit akan ikut tersedot dan membanjiri daerah yang dihisap tersebut, dan terjadilah "fenomena pengumpulan darah".
Ada beberapa cara untuk menghisap. Cara yang asli dan tradisional adalah dengan memakai panas atau api yang dimasukkan dalam tabung, sehingga dapat menghisap kulit. Tabung yang dipakai berupa tabung kaca, gelas, bambu, tanduk binatang, bebatuan dan lain sebagainya. Para tabib zaman dulu, selain dengan api, mereka juga memakai herbal yang dipanaskan, sehingga panasnya dapat menghisap kulit. Herbal yang dipakai bermacam-macam. Di negara-negara Arab memakai habbatus sauda', 'ud hindi, qusthul bahri, jummar, zanzabil, tamr dan lain-lainnya. Sedangkan negara china memakai herba ephedrae, herba serissae, myrrha, akar angelicae pubescentis, gantianae macrophyllae, follium artemisiane argyi, dan lain-lain.
Penghisapan dengan panas dan herbal sangat tepat untuk melancarkan peredaran darah dan chi. Juga lebih cepat mengusir patogen dingin dan lembab. Sekarang ini sudah ada alat yang lebih modern berupa tabung kaca dengan alat penghisap. Alat ini tidak memakai panas atau herba untuk menghisap. Tetapi memakai udara atau angin. Kelemahannya adalah tidak ada hawa panas yang dipancarkan ke permukaan kulit, baik panas dari api maupun dari herba. Sehingga tidak tepat untuk penyakit yang memerlukan pengobatan dengan hawa panas. Namun, alat ini lebih praktis, bahkan ada yang dilengkapi dengan medan magnet dan medan listrik.
Ada pula jenis bekam yang disertai pengeluaran darah, sehingga darah keluar dari kulit disebut dengan bekam damiyah, bekam rutbah atau bekam basah. Ada yang tanpa pengeluaran darah, yakni darah cukup mengumpul di bawah kulit saja (disebut dengan jaffah atau bekam kering). Bekam kering dipakai di china, jepang dan sebagian negara eropa dan amerika. Sedangkan di Arab dipakai bekam basah. Pemilihan jenis bekam ini tergantung dari tujuan pengobatan itu sendiri.
Bersambung...
===
Maraji'/ sumber:
Buku: Sembuh dengan Satu Titik, Penulis: dr. Wadda' A. Umar, Penerbit: Al-Qowam, Solo - Indonesia, Cetakan XIV, Nopember 2012 M/ Muharram 1434 H.
===
Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT