Skip to main content

Kajian Ramadhan: Keutamaan Membaca al-Qur-an dan Macam-macamnya (3)

Kajian Ramadhan

Kajian Kelima

Keutamaan Membaca al-Qur-an dan Macam-macamnya (3)

Sebab, kata-kata aku lupa menunjukkan (mengandung arti) tidak adanya perhatian terhadap ayat al-Qur-an yang telah dihafalnya sehingga ia menjadi lupa.

Diriwayatkan dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Siapa yang membaca satu huruf dari Kitab Allah, maka ia mendapatkan satu kebaikan, sedangkan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf."
(Hadits Riwayat Imam at-Tirmidzi) (12)

Diriwayatkan juga dari 'Abdullah bin Mas'ud radhiyallaahu 'anhu bahwa beliau Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Sesungguhnya al-Qur-an ini merupakan jamuan dari Allah. Maka dari itu terimalah jamuan ini sebisa kalian. Sesungguhnya al-Qur-an ini merupakan tali Allah yang kuat, cahaya yang menerangi serta penawar yang berguna. Ia adalah pegangan bagi orang yang berpegang padanya, dan keselamatan bagi orang yang mengikutinya. Dia tidak pernah menyimpang sehingga perlu dikoreksi, tidak pernah bengkok sehingga perlu diluruskan, tidak pernah habis keajaiban-keajaibannya, dan tidak pernah usang lantaran diulang. Bacalah ia, karena Allah akan memberimu pahala pada tiap-tiap huruf yang kamu baca sebanyak sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, akan tetapi alif adalah satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf."
(Hadits Riwayat Imam al-Hakim)

Ini merupakan keutamaan-keutamaan al-Qur-an, dan ini pula pahalanya bagi siapa saja yang berharap pahala dari Allah dan keridhaan-Nya, pahala yang besar untuk 'amal perbuatan yang ringan. Adalah tertipu orang yang melalaikannya dan rugi orang yang kehilangan pahala yang tidak mungkin bisa ia raih kembali. Keutamaan-keutamaan ini meliputi seluruh kandungan isi al-Qur-an. Banyak hadits Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang menyebutkan keutamaan surat-surat tertentu, di antaranya adalah surat al-Fatihah. Dalam kitab Shahih al-Bukhari disebutkan riwayat dari Abu Sa'id bin al-Mu'alla radhiyallaahu 'anhu bahwa Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah berkata kepadanya:

"Aku akan mengajarkan kepadamu surat yang paling agung di dalam al-Qur-an, yaitu al-Hamdu lillaahi Rabbil 'Aalamiin (al-Fatihah). Ini adalah tujuh ayat yang diulang-ulang dan al-Qur-an Agung yang diberikan kepadaku."

Bersambung...

===

(12) Ia mengatakan sebagai hadits hasan shahih gharib dari jalur ini. Sebagian kalangan 'ulama mutaakhirin menshahihkan hadits ini secara mauquf (terhenti) pada 'Abdullah.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Majaalisu Syahru Ramadhaan, Penulis: Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin rahimahullaah, Penerbit: Daruts Tsurayya lin Nasyr - Riyadh, Cetakan I, 1422 H/ 2002 M, Judul terjemahan: Kajian Ramadhan, Penerjemah: Salafuddin Abu Sayyid, Penerbit: al-Qowam - Solo, Cetakan V, 2012 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT