Skip to main content

Manajemen Umur: Hal-hal yang menyebabkan panjang umur: Lakukan 'amal yang berpahala ganda: Ulangi bacaan surat-surat tertentu dari al-Qur-an

Manajemen Umur - Resep Sunnah menambah pahala dan usia

Hal-hal yang menyebabkan panjang umur

Lakukan 'amal yang berpahala ganda

8. Ulangi bacaan surat-surat tertentu dari al-Qur-an.

Berapa banyak waktu yang engkau perlukan untuk menamatkan al-Qur-an? Tidak disangsikan, untuk melakukannya, engkau butuh lebih dari satu hari. Tapi, engkau perlu tahu bahwa hanya dengan sedikit waktu, dan itu tak lebih dari setengah menit, engkau bisa memperoleh pahala yang sepadan dengan pahala mengkhatamkan al-Qur-an dan mendapatkan berjuta-juta kebaikan hanya dengan mengulangi membaca surat al-Ikhlash sebanyak tiga kali. (95) Hal ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Sa'id al-Khudri radhiyallaahu 'anhu, dimana Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam pernah bersabda kepada para shahabatnya radhiyallaahu 'anhum, "Apakah tidak ada salah seorang di antara kalian yang mampu membaca sepertiga al-Qur-an dalam satu malam?" Hal itu tak bisa mereka lakukan. Para shahabat radhiyallaahu 'anhum bertanya, "Siapa di antara kami yang melakukannya, wahai Rasulullah?" Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menjawab, "Allah al-Wahid ash-Shamad. (Surat) al-Ikhlash adalah sepertiga al-Qur-an." (96)

Dalam riwayat Ibnu 'Umar radhiyallaahu 'anhuma, Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Qul huwallaahu Ahad" sebanding dengan sepertiga al-Qur-an dan "Qul yaa ayyuhal kaafiruun" sebanding dengan seperempat al-Qur-an. (97)

Seperti engkau ketahui, pahala dan keutamaan membaca surat al-Ikhlash yang sebanding dengan ganjaran dan makna membaca sepertiga al-Qur-an. Sebab, dalam surat al-Ikhlash terdapat ajaran tauhid, pengagungan dan pensucian kepada Allah. Siapa di antara kita yang sempat berpikir bahwa dengan membaca surat al-Ikhlash, kita dapat memperoleh ganjaran membaca al-Qur-an sampai tamat sebanyak sepuluh kali dalam sehari. Itu pun hanya dalam beberapa menit.

Di sela-sela waktu engkau menunggu giliran di rumah sakit, di salon atau bahkan saat menanti segelas air atau teh yang dihidangkan oleh pembantu atau isteri engkau, engkau dapat menamatkan al-Qur-an beberapa kali tanpa ada yang mengetahui engkau dengan membaca surat al-Ikhlash berulang kali.

Banyak orang yang berniat menamatkan al-Qur-an beberapa kali dalam bulan Ramadhan. Mereka tampak terburu-buru membacanya tak ubahnya membaca koran. Mereka tidak memahami dan merenungkan isinya. Jika engkau termasuk golongan orang-orang tersebut dan engkau berniat menamatkan al-Qur-an beberapa kali untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya, maka perbanyaklah membaca surat al-Ikhlash daripada engkau membaca al-Qur-an tanpa merenungkannya. Usahakan ketika engkau membaca al-Qur-an, engkau membacanya dengan penuh pemahaman, perlahan-lahan dan merenungkan isinya. Firman Allah 'Azza wa Jalla:

"Dan al-Qur-an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian."
(Qur-an Surat al-Isra': ayat 106)

Allah Subhaanahu wa Ta'aala berfirman:

"Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mereka dapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran."
(Qur-an Surat Shad: ayat 29)

Ibnu Mas'ud radhiyallaahu 'anhu, seorang ahli qiraah dari kalangan shahabat, pernah berpesan, "Janganlah kalian melantunkannya (al-Qur-an) seperti pantun. Janganlah membacanya dengan cepat seperti membaca syair. Berhentilah pada ayat-ayat yang mengandung keajaiban. Gerakkan hati engkau dengannya. Janganlah salah seorang dari kalian menjadikan akhir surat sebagai tujuan." (98)

Ibnu 'Abbas radhiyallaahu 'anhuma, "Membaca satu surat al-Qur-an dengan tartil lebih aku sukai daripada membaca al-Qur-an semuanya." (99)

Sampaikanlah hal ini pada orang-orang yang ingin menamatkan al-Qur-an dengan menunjukkan kepada mereka keutamaan surat al-Ikhlash agar mereka membacanya dalam sehari sepuluh kali untuk mendapatkan pahala menamatkan al-Qur-an beberapa kali. Dengan izin Allah, mereka akan menemukan dalam buku catatan kebaikan mereka pada hari Kiamat kelak ganjaran berjuta-juta kali menamatkan al-Qur-an. Mereka akan melihatnya, membayangkan bahwa mereka telah menghabiskan umur mereka di dunia selama beratus-ratus tahun untuk menamatkan sekian banyak kali al-Qur-an.

Abu Ghalib meriwayatkan, suatu ketika Ibnu 'Umar radhiyallaahu 'anhuma bermalam bersama kami di Makkah. Ia selalu bertahajjud setiap malam. Pada suatu malam menjelang shubuh, ia berkata, "Wahai Abu Ghalib, alangkah baiknya jika engkau berdiri lalu shalat dan membaca sepertiga al-Qur-an."

Aku balik bertanya, "Waktu Shubuh hampir tiba, bagaimana bisa aku membaca sepertiga al-Qur-an?"

Beliau menjawab, "Sesungguhnya surat al-Ikhlash 'Qul huwallaahu Ahad' menyamai sepertiga al-Qur-an." (100)

Dengan membacanya berulang-ulang dan mencintainya kita dapat masuk Surga dengan izin Allah. Seperti yang terjadi pada salah seorang shahabat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Anas bin Malik radhiyallaahu 'anhu meriwayatkan, seorang shahabat berkata, "Wahai Rasulullah, aku sungguh mencintai surat Qul huwallaahu Ahad." Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, "Cintamu pada surat itu kelak menggiringmu ke Surga." (101)

Karena itu saudaraku, jangan sampai engkau terhalang mendapatkan kebaikan tersebut.

Bersambung...

===

(95) Lebih lanjut, lihat pembahasan masalah ini dalam kitab Shahih Muslim Syarh an-Nawawi 6/95, kitab Majmu' Fatawa - Ibnu Taimiyah 17/206, kitab Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih 4/636, kitab al-Futuhat ar-Rabbaniyyah Syarh al-Adzkar an-Nawawiyyah - Ibnu 'Allan 3/281, kitab Tuhfah al-Ahwadzi bi Syarh Sunan at-Tirmidzi 8/206, kitab al-Fath ar-Rabbani - al-Banna 18/338, dan kitab Fatawa al-Lajnah ad-Daimah li al-Buhuts al-'Ilmiyyah wa al-Ifta' 4/13.

(96) Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitab al-Muwaththa' 1/208, Imam al-Bukhari meriwayatkan hadits ini dengan lafazhnya dalam kitab Shahih al-Bukhari 8/676, Imam Ahmad, kitab al-Fath ar-Rabbani 18/340, Imam Abu Dawud dalam kitab Sunannya 4/335, Imam an-Nasa-i 2/171 hadits nomor 994.

(97) Diriwayatkan oleh Imam ath-Thabrani dalam kitab al-Kabir 12/309, Imam as-Suyuthi dalam kitab al-Jami' ash-Shaghir menilai hadits itu shahih, nomor 6133, begitu pula Imam al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami' nomor 4405. Perlu diperhatikan, bukan berarti kedudukan surat al-Ikhlash yang menyamai keutamaan al-Qur-an, lantas kita hanya cukup membaca surat al-Ikhlash saja.

(98) Kitab Akhlaq Hamalatul Qur-an, al-Ajurri, halaman 112.

(99) Kitab Syu'ab al-Iman, Imam al-Baihaqi 2/391, kitab at-Tibyan fi Adab Hamalah al-Qur-an, Imam an-Nawawi, halaman 70. Terdapat perbandingan ringkas antara keutamaan membaca al-Qur-an dengan tartil dengan sedikit membaca, cepat bacaannya dan yang banyak membaca. Hal ini dibahas oleh Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah dalam kitab. Zaad al-Ma'ad 1/337. Silahkan merujuk.

(100) Kitab Hilyah al-Awliya wa Thabaqaat al-Ashfiya, Imam Abu Nu'aim, 1/304.

(101) Diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi berkomentar: Hadits ini hasan gharib shahih, 11/27, Imam al-Arnauth dalam kitab Jami' al-Ushul 8/489 menilai hadits ini shahih. Imam al-Albani dalam kitab Shahih Sunan at-Tirmidzi nomor 2323, juga berpendapat sama.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Kaifa Tuthiilu 'Umruka al-Intaajii, Penyusun: Muhammad bin Ibrahim an-Nu'aim, Pengantar: Syaikh Dr. Shalih bin Ghanim as-Sadlan, Syaikh 'Abdurrahim bin Ibrahim al-Hasyim, Penerbit: Daar adz-Dzakhair, Dammam - Arab Saudi, Cetakan ke-3, Tahun 1422 H, Judul terjemah: Manajemen Umur, Resep Sunnah Menambah Pahala dan Usia, Penerjemah: M. Yasir 'Abdul Muthalib Lc, Penerbit: Pustaka at-Tazkia, Jakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Rabi'ul Awwal 1426 H/ Mei 2005 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog