Skip to main content

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah: Catatan kesembilan belas atas buku Dialog dengan jin Muslim

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah

Bab ketiga

Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim

Catatan kesembilan belas:

Pada halaman 123, dari perkataan jin Muslim:

Kucing hitam, lazimnya adalah setan. Sedangkan yang berwarna lain, kemungkinan juga bisa merupakan penjelmaan jin, khususnya jin-jin perempuan yang memang sangat senang menampakkan diri dalam bentuk kucing-kucing yang indah atau yang putih warnanya.

Kemudian Muhammad Isa Dawud memberikan komentar pada catatan kakinya (nomor 13):

Imam Ibnu Taimiyah mengatakan, "Jin itu bisa menampakkan diri dalam wujud ular, anjing, dan kucing hitam. Sebab, warna hitam dapat menghimpun kekuatan setan dibanding warna lainnya, termasuk di dalamnya kekuatan panas." (71)

Saya berkata: Perkataan Syaikhul Islam (Ibnu Taimiyah rahimahullaah) ini juga perlu diberi sebuah ta'liq yang khusus dan bukan di sini tempatnya. Adapun yang saya mau komentari adalah perkataan jin Muslim di atas, "Kucing hitam lazimnya adalah setan..., khususnya jin-jin perempuan yang memang sangat senang menampakkan diri dalam bentuk kucing-kucing yang indah atau yang putih warnanya."

Perkataan inilah yang akan saya komentari, perkataan ini dapat menimbulkan su'uzhan (prasangka yang buruk) kita kepada kucing-kucing putih, perkataan ini perlu keterangan. Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam menerangkan bahwa memang jin dapat menjelma menjadi ular dan anjing. Adapun menjelma kepada yang lainnya, maka hal ini diperlukan dalil, (72) karena ini termasuk masalah yang ghaib.

Secara umum memang mungkin setan dapat berubah menjadi apa saja yang dia sukai. Akan tetapi bagaimana kalau nanti ada orang yang terpengaruh dengan perkataan ini setelah membaca kitab ini, yakni kitab Dialog dengan jin Muslim, tanpa mau merujuk kembali ke kitab-kitab para 'ulama dan juga tidak mau untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan ilmiah kepada ahli 'ilmu? Maka dia dapat langsung berprasangka yang tidak baik kalau dia melihat kucing-kucing yang indah dan putih warnanya. Mungkin dia pun akan mengatakan bahwa kucing-kucing ini adalah akhwatnya (kaum wanitanya) jin.

Bersambung...

===

(71) Pernyataan Syaikhul Islam ini tertera dalam kitab Risalatul jinni halaman 41, sebagaimana telah dinukil oleh Dr. Sulaiman al-Asyqar dalam kitab 'Alamul jinni wasy syayatiin dan Syaikh Wahid 'Abdus Salam Bali dalam kitab Wiqaayatul Insaan minal jinni wasy Syaithan halaman 27.

(72) Di antara dalil bahwa setan dapat menjelma menjadi anjing adalah hadits Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam yang diriwayatkan oleh Imam Muslim nomor 510:

"Anjing hitam itu adalah setan."

Dan juga telah ada dalam hadits-hadits yang lainnya bahwa mereka juga dapat menjelma menjadi manusia, sebagaimana dalam hadits Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu dan menjelma menjadi keledai, sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang tertera sebelum ini. Mereka juga dapat menjelma menjadi ular, banyak hadits yang menerangkan hal ini, di antaranya adalah apa yang diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari nomor 3311:

"Janganlah kamu membunuh ular-ular (yang kecil/ ringan/ halus), kecuali segala yang jahat, yang punya dua benalu, karena ia dapat menggugurkan anak, dan menghilangkan pandangan, maka bunuhlah."

Juga binatang unta, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits:

"Sesungguhnya unta itu diciptakan dari setan-setan dan di belakang setiap unta itu ada setan."

Diriwayatkan oleh Sa'id bin Manshur dalam kitab Sunannya dan telah dishahihkan oleh Imam al-Albani dalam kitab Shahihul Jami' 2/52.

===

Maraji'/ Sumber:
Buku: Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, bantahan terhadap buku Dialog dengan jin Muslim, Penulis: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penyusun: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Penerbit: Darul Qolam, Jakarta - Indonesia, Cetakan kedua, Tahun 1425 H/ 2004 M.

===

Layanan gratis estimasi biaya rangka atap baja ringan, genteng metal, dan plafon gypsum:
http://www.bajaringantangerang.com

===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog