Adabul Mufrad
Kitab Hubungan Keluarga
35. Bab Keutamaan Orang yang Menyambung Hubungan Keluarga pada Orang yang Zhalim
69. Al-Barra' (ra-dhiyallaahu 'anhu) berkata, "Datang seorang badui menemui Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku mengenai perbuatan yang dapat memasukkanku ke dalam Surga?' Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
'Meskipun engkau berbicara singkat tetapi engkau telah memperluas pertanyaan. Bebaskanlah budak (itqun nasamah) dan bebaskanlah budak (fakkur raqabah).'
Orang badui itu berkata, 'Wahai Rasulullah, bukankah keduanya sama?' Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
'Tidak. Membebaskan budak (itqun nasamah) engkau sendiri yang membebaskan budak sedangkan membebaskan budak (fakkur raqabah) engkau saling membantu di dalam membebaskannya, dan pemberian berupa unta yang sangat banyak manfaatnya serta mengembalikan (memulihkan kembali) hubungan keluarga. Jika engkau tidak mampu melaksanakan itu maka perintahkanlah orang untuk berbuat baik dan cegahlah mereka dari kejelekan. Jika engkau tidak mampu melaksanakan hal itu maka jagalah lidahmu jangan berbicara kecuali untuk kebaikan.'"
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Kitab Hubungan Keluarga
35. Bab Keutamaan Orang yang Menyambung Hubungan Keluarga pada Orang yang Zhalim
69. Al-Barra' (ra-dhiyallaahu 'anhu) berkata, "Datang seorang badui menemui Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan berkata, 'Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku mengenai perbuatan yang dapat memasukkanku ke dalam Surga?' Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
'Meskipun engkau berbicara singkat tetapi engkau telah memperluas pertanyaan. Bebaskanlah budak (itqun nasamah) dan bebaskanlah budak (fakkur raqabah).'
Orang badui itu berkata, 'Wahai Rasulullah, bukankah keduanya sama?' Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:
'Tidak. Membebaskan budak (itqun nasamah) engkau sendiri yang membebaskan budak sedangkan membebaskan budak (fakkur raqabah) engkau saling membantu di dalam membebaskannya, dan pemberian berupa unta yang sangat banyak manfaatnya serta mengembalikan (memulihkan kembali) hubungan keluarga. Jika engkau tidak mampu melaksanakan itu maka perintahkanlah orang untuk berbuat baik dan cegahlah mereka dari kejelekan. Jika engkau tidak mampu melaksanakan hal itu maka jagalah lidahmu jangan berbicara kecuali untuk kebaikan.'"
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta, Surabaya - Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT