Adabul Mufrad
51. Ibnu 'Abbas (ra-dhiyallaahu 'anhuma) mengucapkan ayat [yang artinya]:
Dan berikanlah pada sanak famili haknya, juga orang miskin dan ibnus sabil (orang dalam perjalanan).
Dia lalu berkata, "Allah memulai dengan memerintahkannya dengan mewajibkan pemenuhan hak-hak dan menunjukkan padanya bahwa perbuatan yang terbaik adalah apabila dia mempunyai sesuatu dengan firman-Nya [yang artinya]:
Dan berikanlah pada sanak famili haknya, juga orang miskin dan ibnus sabil (orang dalam perjalanan).
Dan memberitahu kepadanya jika dia tidak punya sesuatu bagaimana mengucapkannya. Dia berfirman [yang artinya]:
Dan jika kamu berpaling dari mereka karena rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan maka ucapkanlah ucapan yang lembut.
Seolah-olah sudah terjadi dan mungkin akan terjadi, insya Allah. Firman-Nya [yang artinya]:
Dan jangan engkau jadikan tanganmu terikat pada lehermu.
Jangan engkau memberikan sesuatu:
Dan jangan engkau terlalu melebarkan tanganmu.
dalam memberikan apa yang kau miliki:
Maka engkau akan tercela.
Orang-orang yang datang kepadamu akan menghinamu setelah mereka tidak menemukan apapun padamu:
Merugi.
Orang yang datang kepadamu menjadikanmu merugi.
* Isnadnya dha'if.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta - Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
51. Ibnu 'Abbas (ra-dhiyallaahu 'anhuma) mengucapkan ayat [yang artinya]:
Dan berikanlah pada sanak famili haknya, juga orang miskin dan ibnus sabil (orang dalam perjalanan).
Dia lalu berkata, "Allah memulai dengan memerintahkannya dengan mewajibkan pemenuhan hak-hak dan menunjukkan padanya bahwa perbuatan yang terbaik adalah apabila dia mempunyai sesuatu dengan firman-Nya [yang artinya]:
Dan berikanlah pada sanak famili haknya, juga orang miskin dan ibnus sabil (orang dalam perjalanan).
Dan memberitahu kepadanya jika dia tidak punya sesuatu bagaimana mengucapkannya. Dia berfirman [yang artinya]:
Dan jika kamu berpaling dari mereka karena rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan maka ucapkanlah ucapan yang lembut.
Seolah-olah sudah terjadi dan mungkin akan terjadi, insya Allah. Firman-Nya [yang artinya]:
Dan jangan engkau jadikan tanganmu terikat pada lehermu.
Jangan engkau memberikan sesuatu:
Dan jangan engkau terlalu melebarkan tanganmu.
dalam memberikan apa yang kau miliki:
Maka engkau akan tercela.
Orang-orang yang datang kepadamu akan menghinamu setelah mereka tidak menemukan apapun padamu:
Merugi.
Orang yang datang kepadamu menjadikanmu merugi.
* Isnadnya dha'if.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Adabul Mufrad, Penulis: Imam al-Bukhari rahimahullaah, Penerjemah: Muhammad Khalid Abri, Penerbit: Syiar Semesta - Indonesia, Cetakan I, Mei 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT