Menguak Fenomena Kematian dan Rentetan Peristiwa Dahsyat Menjelang Kiamat
Kematian dan Sakaratul Maut
Peristiwa dan Kisah-kisah Husnul Khatimah (7)
29. Husnul Khatimah seorang muadzin
Salah seorang sahabat bercerita kepadaku, seseorang di kampungnya meninggal dunia, ia adalah muadzin di kampung setempat yang tidak meminta upah. Ia memiliki sebidang sawah, ia tidak melarang siapapun untuk memakan hasil tanah sawah miliknya, baik orang ataupun hewan. Ia sering bersedekah. Ia sakit empat hari sebelum akhirnya meninggal dunia. Saat sekarat, kami berkumpul di sekitarnya, ia tidak berbicara kepada kami sepatah katapun, ia hanya mengulang-ulang: Astaghfirullaah, Laa ilaaha illallaah. Seketika itu, ia mengangkat tangan ke atas sepertinya sedang menyalami seseorang, ia berkata: Selamat datang, temanku, kekasihku. Setelah itu ia meninggal dunia. (118)
30. Husnul Khatimah seorang shalih
Suatu ketika kawan aku bercerita: "Aku memandikan jenazah seseorang yang aku kenal shalih. Ia memiliki anak durhaka yang mencela dan mencemoohnya hingga mengusir ayahnya dari tempatnya. Setelah itu ia sakit dan meninggal dunia. Ketika memulai memandikan jenazahnya, badannya biasa-biasa saja, aku tidak melihat sesuatu pun, namun saat aku letakkan di dalam kubur, paras mukanya berubah, ada cahaya yang keluar dari wajahnya, (119) setelah itu aku mencium bau harum yang belum pernah aku rasa sebelumnya saat aku melihatnya dengan kedua mataku." (120)
Seorang tua bercerita kepadaku, banyak sekali penduduk negerinya meninggal dunia di dekatnya, ia menuturkan, aku teringat seseorang di antara mereka, ia menyandarkan kepala ke dadaku, aku menalqinkan kesaksian tauhid kepadanya, ia mengucapkan kalimat syahadat berkali-kali, setelah itu wajahnya menguning, kepalanya mengarah ke kiblat, lalu ruhnya keluar, ia tersenyum (121)
===
(118) Tadzkiratul Ikhwan bi Khatimatil Insan hal. 58-59.
(119) Kata kiasan, maksudnya paras mukanya bersih memburat, ini merupakan salah satu tanda husnul khatimah.
(120) Tadzkiratul Ikhwan bi Khatimatil Insan hal. 58-59.
(121) Tadzkiratul Ikhwan bi Khatimatil Insan hal. 58-59.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Syaikh Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, Ta'liq: Syaikh 'Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing, CV Darul Ilmi, Bogor - Indonesia, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT