Skip to main content

Anda dan Harta: Orang Kafir dan Harta (5)

Anda dan Harta

Anda dan Harta di Dunia

Orang Kafir dan Harta (5)

Qarun yang diberikan harta banyak sampai orang-orang kuat dari kaumnya tidak mampu mengangkatnya, telah dinasehati oleh kaumnya, "Jangan engkau bangga, karena Allah tidak suka pada orang-orang yang membanggakan diri. Carilah, dalam apa yang Allah berikan padamu, pahala di akhirat. Jangan lupa bagianmu di dunia ini. Berbuat baiklah sebagaimana Allah berbuat baik padamu. Jangan berbuat kerusakan di bumi ini. Sesungguhnya Allah tidak suka orang-orang yang berbuat kerusakan." Tapi Qarun sombong dan berkata, "Sesungguhnya Allah memberinya harta ini, karena Allah tahu bahwa diriku berhak dan karena Allah mencintaiku."

Bagaimana nasib Qarun? Suatu hari dia keluar di muka kaumnya dengan kendaraan yang besar dan perhiasan yang banyak, sambil membanggakan pada kaumnya. Allah menenggelamkan Qarun dan istananya ke bumi. Hartanya tidak mampu menolongnya sedikit pun. Allah berfirman,

"Kami tenggelamkan Qarun dan istananya ke bumi. Tidak ada baginya sekelompok orang yang menolongnya selain Allah. Dia tidak termasuk orang-orang yang tertolong. Orang-orang yang kemarin mengharap posisi Qarun jadi berkata, "Demikianlah Allah memperluas rezeki orang yang Dia kehendaki dan mempersempitnya. Andaikata tidak karena anugerah Allah kepada kita, maka kita akan tenggelam. Demikianlah, tidak akan beruntung orang-orang yang kufur." (QS. Al-Qashash: 81-82)

Allah berfirman,

"Orang yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya. Mengira bahwa hartanya akan mengekalkannya. Tidak, dia akan dilemparkan ke dalam Neraka huthamah. Tahukah kamu akan huthamah? Api Allah yang menyala-nyala. Yang memperlihatkan pada banyak hati. Sesungguhnya huthamah mengunci mereka di tiang besi yang dipancangkan." (QS. Al-Humazah: 2-9)

Allah berfirman,

"Andaikata manusia bukan ummat yang satu, maka Kami jadikan bagi orang yang kufur kepada Allah Yang Maha Pengasih untuk rumah-rumah mereka atap dari perak dan tangga-tangga yang di atasnya mereka tampak. Dan untuk rumah-rumah mereka pintu-pintu dan ranjang-ranjang yang di atasnya mereka duduk, dan emas-emas. Semua itu tidak lain kecuali kesenangan kehidupan dunia. Sedangkan akhirat di sisi Tuhanmu untuk orang-orang yang takwa." (QS. Azh-Zhukhruf: 33-35)

Yang demikian itu tidak lain kecuali karena remehnya dunia di hadapan Allah. Allah berfirman,

"Allah meluaskan rezeki pada orang yang Dia kehendaki dan mempersempitnya. Mereka senang dengan kehidupan dunia. Kehidupan dunia tidak lain, dibanding akhirat, kecuali kesenangan." (QS. Ar-Ra'du: 26)

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Demi Allah, kehidupan dunia hanyalah seperti apa yang ada di jari salah satu kalian yang dimasukkan ke dalam laut kemudian ditarik kembali. Lihatlah apa yang tersisa." (1)

===

(1) HR. Muslim, kitab al-Jannah wa Shifati Na'imiha wa Ahliha.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Juli 2004 M.

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT