Skip to main content

Misteri Kematian: Sebab-sebab Su'ul Khatimah (Kematian yang Buruk)

Misteri Kematian

Kematian dan Sakaratul Maut

Sebab-sebab Su'ul Khatimah (Kematian yang Buruk)

Syaikh 'Abdu bin Humaid as-Suhaibatii rahimahullaah menjelaskan, banyak sekali sebab-sebab yang memicu su'ul khatimah, sulit untuk dibatasi secara terperinci, namun secara ringkas bisa diisyaratkan sebagai berikut:

1. Ragu dan ingkar yang disebabkan oleh bid'ah.

Maksudnya memiliki keyakinan tidak benar berkenaan dengan Dzat, sifat atau perbuatan-perbuatan Allah, mungkin karena faktor tradisi atau pandangan pribadi yang rusak. Saat tabir penutup dibuka ketika kematian menjelang, keyakinan itu pun terlihat jelas keliru, akhirnya yang bersangkutan yakin bahwa semua yang ia yakini tidak berdasar.

2. Menunda-nunda taubat.

Salah seorang salaf menyampaikan, aku ingatkan kalian dari kata (nanti) karena kata ini merupakan bala tentara iblis terbesar. Di antara tipu daya iblis paling jitu yang memperdaya manusia adalah menunda-nunda taubat. Iblis membisiki pelaku kemaksiatan untuk menunda taubat, masih banyak waktu, jika kamu bertaubat sekarang lalu kembali mengulang dosa pasti taubatmu tidak diterima lagi setelah itu. Dengan perdaya iblis itu akhirnya yang bersangkutan termasuk dalam golongan penghuni Neraka. Cara lain iblis untuk memperdaya manusia adalah dengan membisikkan, jika kelak kau berusia lima puluh atau enam puluh tahun misalnya, saat itu kau baru taubat dengan sungguh-sungguh dan sebenarnya, sering ke masjid dan berada di masjid, memperbanyak amal ibadah. Sekarang kau masih muda dan berada dalam usia-usia emas. Senangkan dirimu, jangan bebani dirimu dengan amalan-amalan ibadah saat ini.

3. Panjang angan-angan.

'Ali bin Abi Thalib ra-dhiyallaahu 'anhu sangat takut pada dua hal: panjang angan-angan dan menuruti hawa nafsu. 'Ali berkata: "Panjang angan-angan melupakan akhirat dan mengikuti hawa nafsu menghalangi seseorang dari kebenaran."

'Ali bin Abi Thalib berkata: "Ingat, dunia telah berlalu berpaling sementara akhirat bergegas datang menghampiri, masing-masing dari keduanya memiliki pengikut. Karena itu, hendaklah kalian menjadi pengikut akhirat, jangan menjadi pengikut dunia. Saat ini waktunya beramal, bukan hisab, dan kelak waktunya hisab, bukan waktu beramal."

4. Senang dan terbiasa melakukan kemaksiatan.

Ketika seseorang gemar melakukan kemaksiatan dan tidak bertaubat, setan memiliki kuasa untuk mengkafirkan yang bersangkutan hingga pada detik-detik akhir masa hidupnya. Ketika kerabat menalqinkan kalimat syahadat agar Laa ilaaha illallaah menjadi kata-kata terakhirnya, kemaksiatan yang ada pada dirinya meluap dalam pikiran karena memang semasa hidup selalu sibuk dengan kemaksiatan hingga usianya ditutup dengan keburukan. Semoga Allah berkenan melindungi kita semua dari hal itu.

5. Bunuh diri.

Ketika musibah menimpa seorang muslim lalu ia bersabar dan mengharap pahala, itu akan menjadi pahala baginya, sementara bila gelisah dan resah terhadap kehidupan, menilai bunuh diri merupakan jalan terbaik agar terlepas dari beragam penyakit dan persoalan hidup, berarti ia memilih dosa dan mempercepat diri menuju murka Allah dengan membunuh diri secara tidak benar, seperti disebutkan dalam Shahiih al-Bukhari dari Abu Hurairah ra-dhiyallaahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

"Orang yang mencekik dirinya (hingga mati), ia mencekik diri di Neraka dan orang yang menikam dirinya (hingga mati), ia menikam diri di Neraka."

6. Nifaq.

Nifaq adalah tidak adanya kesamaan antara sisi dalam dan luar, maksudnya perbedaan antara lahir dan batin, tutur kata tidak sama dengan perbuatan. Ketika perbedaan seperti ini terlihat pada diri seseorang. Itulah orang munafik dan dikhawatirkan mengakhiri usia dengan su'ul khatimah.

Seorang salaf menyampaikan, ketika sisi lahir dan batin seseorang sama, inilah yang disebut adil, ketika sisi batinnya lebih baik dari sisi lahir, inilah yang disebut keutamaan, namun ketika sisi lahir lebih baik dari sisi batin, inilah yang disebut zhalim. (65)

Bersambung...

===

(65) At-Tahdzir min Su'il Khatimah hal. 16-28, dengan perubahan dan diringkas.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing, CV Darul Ilmi, Bogor - Indonesia, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog