Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Siapakah yang Pernah Bertemu Khidir Pasca Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam? (2)
Bagian I
Sosok Khidir yang Sebenarnya
Bab 11
Siapakah yang Pernah Bertemu Khidir 'alaihis salaam Pasca Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam? (2)
Syaikh kami, al-Hafizh al-Ashr Abu al-Fadhl bin al-Husain rahimahullaah, mengabarkan sebuah hadits kepada kami dengan berkata, aku dapat kabar dari Abu Muhammad bin al-Qayyim, bahwa Abu al-Hasan bin al-Bukhari mendapatkannya dari Muhammad bin Mu'ammar, dari Sa'id bin Abu ar-Raja, dari Ahmad bin Muhammad bin Nu'man, dari Abu Bakar bin al-Muqra, dari Ishaq bin Ahmad al-Khaza'i.
Hadits ini disampaikan oleh Muhammad bin Yahya bin Abi 'Umar al-Udnay (4), disampaikan oleh Muhammad bin Ja'far, dia berkata: Ayahku, dia adalah Ja'far bin Muhammad ash-Shadiq, menyebutkan hadits dari ayahnya, dari kakeknya, dari 'Ali bin Abi Thalib ra-dhiyallaahu 'anhu. "Ada sekelompok orang dari suku Quraisy masuk ke dalam dan dia sedang berada di tempat itu." Kemudian dia berkata, "Maukah aku sampaikan pada kalian tentang Abu al-Qasim?" Mereka berkata, "Tentu." Kemudian disebutkan sebuah hadits panjang tentang Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, dan akhir cerita yang dia sampaikan adalah sebagai berikut: Lalu Jibril berkata: "Wahai Ahmad, bagimu keselamatan, ini adalah akhir tanah yang kusinggahi di bumi, hanyalah demi kepentinganmu (menyampaikan risalah Islam) aku dibutuhkan berada di dunia."
Ketika Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tiada, dan orang berdatangan untuk melayat, ada seseorang yang datang, mereka mendengar suaranya yang pelan, tapi mereka tidak melihat sosok tubuhnya. Kemudian orang misterius itu berkata: "Assalaamu 'alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh, wahai ahlul bait, sesungguhnya Allah pelipur lara dari segala musibah, berada di balik semua kebinasaan, dan mengetahui segala yang telah berlalu. Hanya kepada Allah kalian harus mempercayakan semuanya, hanya kepada-Nya kalian berharap. Sesungguhnya musibah sebenarnya adalah ketika diharamkannya seseorang mendapatkan pahala. Wassalaamu 'alaikum." Kemudian 'Ali ra-dhiyallaahu 'anhu berkata, "Apakah kalian tahu siapa dia? Dia adalah Khidir."
Muhammad bin Ja'far adalah saudara Musa al-Kazhim, menceritakan bahwa hadits ini diperoleh dari bapaknya dan orang lain. Kemudian Ibrahim bin al-Mundzir, dan beberapa orang selain dirinya ikut meriwayatkan tentang dirinya (Muhammad bin Ja'far). Ketika berada di Madinah dan di Makkah, dia berdo'a untuk keselamatan dirinya, lalu menunaikan haji pada tahun 200. Orang-orang pun membai'atnya sebagai khalifah. Lalu al-Mu'tashim datang dalam rangka menunaikan haji, menggantikan kedudukannya sebagai khalifah. Al-Mu'tashim membawa dirinya menemui al-Ma'mun di Khurasa, kemudian dia meninggal di Jurjan pada tahun 203 H.
Al-Khatib menyebutkan dalam biografi dirinya bahwa ketika digantikan kedudukannya, dia naik ke atas mimbar dan berkata: "Wahai manusia, sungguh telah aku sampaikan kepadamu hadits-hadits yang telah aku palsukan, merusak pemahaman orang-orang terhadap kitab-kitab yang telah mereka dengar." Dia hidup selama tujuh puluh tahun.
Al-Bukhari berkata, saudaranya yang bernama Ishaq mempercayainya, dan al-Hakim pernah meriwayatkan hadits yang berasal darinya. Adz-Dzahabi berkata, dalam menceritakan hikayat Sulaiman bin Dawud 'alaihis salaam akan kelihatan kepalsuannya.
Bersambung...
===
(4) Dia adalah Muhammad bin Yahya bin Abi 'Umar al-Adna, berasal dari Makkah, dapat dipercaya, pernah menyusun kitab musnad. Akan tetapu Abu Hatim berkata: Dia pernah lalai, dan dia termasuk dalam golongan kesepuluh. Diriwayatkan oleh Muslim, at-Tirmidzi, an-Nasa-i dan Ibnu Majah. Dia meninggal tahun 143 H. Lihat: at-Taqrib 2/218, at-Tahdzib 5/518, al-Jam'u baina Rijal ash-Shahiihain 2/477.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah, Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani, Penerjemah: H.M. Nasri, Lc, Penerbit: IIMaN dan Hikmah, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003 M/ Dzulqa'adah 1423 H.
===
Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com
===
Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda
Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT