Skip to main content

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Benarkah Khidir Bertemu Ilyas Setiap Tahun?

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah

Bagian I

Sosok Khidir yang Sebenarnya

Bab 10

Benarkah Khidir 'alaihis salaam Bertemu Ilyas 'alaihis salaam Setiap Tahun?

Muhammad bin Ishaq bin Khazimah menuturkan kepada kami, Muhammad bin Ahmad bin Zaid (1) menuturkan kepada kami, 'Umar bin 'Ashim (2) menuturkan kepada kami, kami mendapat kabar dari al-Hasan bin Razin (3), dari Ibnu Juraih, dari 'Atha, dari Ibnu 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhuma, 'Abbas berkata: Aku tidak mengajarkan kepadanya kecuali hadits ini sampai ke -berasal dari (marfu')- Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Beliau bersabda: "Khidir bertemu Ilyas setiap tahun pada suatu musim. Salah seorang dari mereka saling mencukur (4) rambut shahabatnya, dan mereka berdua berpisah dengan kalimat: 'Dengan nama Allah apa yang dikehendaki Allah, tidak akan ada kebaikan kecuali karena Allah. Dengan nama Allah apa yang dikehendaki Allah tidak akan terusir keburukan kecuali dengan kehendak-Nya pula. Dengan nama Allah apa yang Dia kehendaki, tiada daya dan kekuatan selain Allah.'"

Dalam kitabnya al-Afraad, ad-Daruquthni mengatakan bahwa hadits ini tidak pernah diceritakan dari Ibnu Juraih tanpa al-Hasan bin Razin. Abu Ja'far al-'Aqili mengatakan bahwa al-Hasan tidak diikuti, dan haditsnya termasuk majhul. Selain itu, haditsnya tidak terjaga dengan baik. Abu Hasan al-Munadi berkata: Hadits tersebut hadits lemah karena adanya perawi al-Hasan itu.

Ada pula hadits yang berbunyi sama, tanpa melalui riwayat al-Hasan, tetapi juga termasuk hadits yang sangat lemah sekali, diriwayatkan oleh Ibnu al-Jauzi melalui Ahmad bin Ammar (5). Berikut haditsnya: Kami mendapat cerita dari Muhammad bin Mahdi, kami mendapatkannya dari Mahdi bin Hilal (6), aku mendapat cerita ini dari Ibnu Juraih, kemudian disebutkan redaksi berikut ini, "Perpaduan daratan dan lautan, Ilyas dan Khidir dilakukan di Makkah setiap tahunnya." Dia berkata, Ibnu 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhuma menyampaikan kepada kami bahwa di antara mereka berdua, salah satu saling mencukur rambut shahabatnya, dan salah seorang di antara mereka berdua berkata, "Bismillahi... dan seterusnya."

Dia menambahkan lagi, Ibnu 'Abbas berkata, "Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda, 'Bila seorang hamba mengamalkan do'a itu setiap hari, insya Allah dia akan aman dari kebakaran, terkena petir, kecurian atau apapun yang dibencinya hingga sore hari, dan demikian pula hingga pagi hari."

Menurut Ibnu al-Jauzi, bagi ad-Daruquthni, Ahmad bin Ammar ini termasuk orang yang meriwayatkan hadits matruk. Mahdi bin Hilal juga orang seperti dia. Ibnu Habban berkata, Mahdi bin Bilal meriwayatkan hadits-hadits maudhu' (palsu). (7)

Melalui Ubaid bin Ishaq al-Attar (8), kami mendapat cerita dari Muhammad bin Muyassar (9), dari 'Abdullah bin Hasan, dari bapaknya, dari kakeknya, dari 'Ali ra-dhiyallaahu 'anhu, dia berkata, "Setiap tahun pada hari Arafah, Jibril, Mikail, Israfil dan Khidir berkumpul. Lalu Jibril berkata, 'Apapun yang dikehendaki Allah maka tiada daya dan kekuatan selain Allah.' Lalu Mikail menyambutnya dengan berkata, 'Apapun kehendak Allah, setiap nikmat datangnya hanyalah dari Allah.' Tak lama kemudian Israfil menambahkan, 'Apapun kehendak Allah, kebaikan itu semuanya hanyalah berada di tangan Allah.' Lalu Khidir menimpali, 'Apapun kehendak Allah, keburukan itu tidak akan beranjak pergi kecuali karena Allah.' Kemudian mereka berpisah dan tidak berkumpul hingga tahun berikutnya pada hari yang sama. (10) Ubaid bin Ishaq termasuk orang yang meriwayatkan hadits matruk.

Bersambung...

===

(1) Dalam al-Bidayah wa an-Nihayah 1/333, Muhammad bin Ahmad bin Yazid, dan benar apa yang telah dinyatakan olehnya. Lihat: adh-Dhu'afa' al-Kabir karya al-'Aqili 273.

(2) Pada referensi sebelumnya nama yang betul adalah Amru bin Ashim, lihat at-Taqrib 2/72.

(3) Pada referensi sebelumnya al-Hasan bin Zuraiq, dan dia benar seperti yang telah kami nyatakan. Lihat: adh-Dhu'afa' karya al-'Aqili 273, al-Mizan 1/490.

(4) Bandingkan al-Bidayah wa an-Nihayah 1/333.

(5) Dia adalah Ahmad bin Ammar bin Nashir, dari Malik, Muqil. Lihat: adh-Dhu'afa' karya ad-Daruquthni 47, al-Mizan karya adz-Dzahabi 1/123.

(6) Dia adalah Mahdi bin Hilal, julukannya Abu 'Abdillah, termasuk warga Bashrah. Ad-Daruquthni berkata: Dia termasuk orang yang meriwayatkan hadits matruk, dan dianggap berdusta oleh Ibnu Mu'in, dan Yahya bin Sa'id. Lihat: al-Majruhin 3/30, al-Mizan 4/196.

(7) Lihat kata Ibnu Habban dalam al-Majruhin 3/30.

(8) Dia adalah Ubaidillah bin Ishaq, lemah. Lihat: adh-Dhu'afa' karya al-'Aqili 1091, al-Mizan 3/18, adh-Dhu'afa' karya al-Bukhari 221.

(9) Dia adalah Muhammad bin Muyassar, Abu Sa'id ash-Shaghani. Termasuk hadits matruk sebagaimana dikatakan an-Nasa-i. Al-Hafizh berkata: Hadits ini dha'if, diriwayatkan at-Tirmidzi. Lihat: adh-Dhu'afa' karya al-'Aqili 1702, al-Mizan 4/52, at-Tahdzib 9/484, at-Taqrib 2/212, adh-Dhu'afa' karya an-Nasa-i 540.

(10) Sanadnya dha'if sekali.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah, Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani, Penerjemah: H.M. Nasri, Lc, Penerbit: IIMaN dan Hikmah, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003 M/ Dzulqa'adah 1423 H.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog