Pendahuluan
Segala puji bagi Allah. Dia semata yang kesempurnaan-Nya kekal dan abadi. Shalawat dan salam juga terlimpah bagi orang yang telah dikhususkan Allah sebagai pembawa risalah Islam, yang kepadanya telah diturunkan ayat suci ini: "Dan Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusia pun sebelum kamu (Muhammad). Maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?" (1) Dialah Nabi Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dengan segala keutamaan dan kemuliaannya. Semoga kebaikan juga terlimpah kepada keluarga Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam dan para Shahabat ra-dhiyallaahu 'anhum yang saling menganjurkan kepada kebaikan. Semoga shalawat dan salam ini senantiasa terlimpah hingga hari Akhir.
Misteri yang menyelimuti Khidir, shahabat Musa 'alaihis salaam telah berlangsung lama dan selalu terulang, dari dulu hingga sekarang. Apakah beliau ini seorang Nabi atau wali? Apakah umurnya begitu panjang hingga mencapai masa kerasulan Muhammad Shallallaahu 'alaihi wa Sallam? Apakah beliau masih hidup setelah Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam tiada? Ataukah beliau telah tiada sebelum Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam wafat? Ataukah beliau ini hidup selamanya? Itulah beberapa pertanyaan di antara cerita yang masih simpang siur tentang dirinya.
Aku telah mengumpulkan beberapa cerita mengenai Khidir khususnya dari karya para 'ulama Salaf, termasuk Abu Ja'far bin al-Munadi dan beberapa 'ulama lainnya, seperti Abu al-Faraj bin al-Jauzi. Kedua 'ulama tersebut aku jadikan rujukan utama dalam banyak hal, terhadap beberapa hal yang selama ini aku peroleh dan dianggap pantas untuk menjadi bahan referensi. Kemudian aku mencoba untuk konsisten memilah para shahabat yang akan aku sebutkan, agar setiap kabar yang diterima dan diceritakan dari mereka tentang Khidir itu harus benar-benar berasal dari Nabi Shallallaahu 'alaihi wa Sallam, karena hanya itulah satu-satunya cara untuk mengetahui keberadaannya. Apabila berita itu masih belum jelas, dan tidak pasti benar datangnya dari sejumlah shahabat, maka aku memisahkannya pada tempat tersendiri.
Nah, sekarang aku berharap setiap orang yang masih bertanya-tanya mengenai misteri Khidir tetap terfokus pada apa yang dibaca dan didengarnya, sehingga menjadi suatu modal bagi terbukanya pintu-pintu pengetahuan. Kemudian aku memohon kepada Allah yang Mahadekat dan Mengabulkan do'a agar kitab ini benar-benar bermanfaat bagi kita semua.
Ibnu Hajar al-Asqalani
Bersambung...
===
(1) Surat al-Anbiyaa' (21): 34.
===
Maraji'/ sumber:
Kitab: Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah, Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani, Penerjemah: H.M. Nasri, Lc, Penerbit: IIMaN dan Hikmah, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003 M/ Dzulqa'adah 1423 H.
===
Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com
===
Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda
Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT