Skip to main content

Misteri Kematian: Fenomena Sakaratul Maut: 19 - 22

Misteri Kematian

Kematian dan Sakaratul Maut

Fenomena Sakaratul Maut

19. Muhammad bin Wasi' rahimahullaah

Hazm al-Qutha'i berkata: Ibnu Wasi' berkata saat menghadapi sekarat: "Wahai saudara-saudaraku, tahukah kalian hendak kemana aku dibawa pergi? Demi Allah, aku akan dibawa pergi ke Neraka atau ampunan Allah." (61) Ada yang bertanya kepadanya: "Bagaimana kondisimu?" Ia menjawab: "Sudah dekat dengan ajal, jauh dari angan dan 'amal burukku." (62)

20. 'Abdullah bin Auf rahimahullaah

Bakkar bin Muhammad berkata: "Ibnu Aun jatuh, kakinya sakit akhirnya wafat. Aku hadir saat ia menghadapi sakaratul maut. Saat itu ia mengharap dengan berdzikir hingga nyawa sampai kerongkongan." (63)

21. 'Abdullah bin Mubarak rahimahullaah

Ahmad bin 'Abdullah al-'Ajali berkata: Ayahku bercerita kepadaku, ia berkata: "Saat Ibnu Mubarak sekarat, seseorang menalqin, ia berkata: Ucapkan: Laa ilaaha illallaah. Ia berulang kali mengucapkan seperti itu kemudian Ibnu Mubarak berkata: Kau tidak menalqin dengan baik, aku khawatir kau akan menyakiti orang muslim lain yang tengah sekarat sepeninggalku nanti. Jika kau menalqinku lalu aku mengucapkan: Laa ilaaha illallaah, setelah itu aku tidak mengucapkan kata-kata lain, biarkan saja aku (jangan ditalqin lagi), namun bila aku mengucapkan kata-kata lain, talqinlah aku hingga kalimat syahadat menjadi kata-kataku yang terakhir." (64)

22. Syafi'i rahimahullaah

Muzanni berkata: "Aku menjenguk Syafi'i saat ia sakit keras yang menyebabkan ia meninggal dunia. Aku bertanya: Wahai Abu 'Abdillah, bagaimana kondisimu? Syafi'i mengangkat kepala lalu menjawab: Kini aku akan meninggalkan dunia, berpisah dengan para saudara, akan bertemu dengan 'amal burukku, akan datang di hadapan Allah, aku tidak tahu apakah ruhku akan ke Surga lalu aku bersenang-senang, ataukah ke Neraka lalu aku akan menyampaikan belasungkawa pada diriku.

Setelah itu Imam Syafi'i rahimahullaah menangis dan bersyair:

Kala hatiku mengeras, ketika semua madzhabku buntu
Aku jadikan harapan untuk meraih ampunan-Mu sebagai tangga

Dosa-dosaku kian membesar, namun kala aku bandingkan
Dengan ampunan-Mu ya Rabb, ampunan-Mu lebih besar

Kau tetap dan senantiasa memiliki ampunan untuk dosa
Kau mulia dan Maha mengampuni sebagai karunia dan kemuliaan-Mu

Andai saja manusia tidak disesatkan iblis
Lantas bagaimana sementara manusia pilihan-Mu, Adam pernah disesatkan olehnya

Sungguh aku mendatangi dosa yang aku sebesar apa ukurannya
Namun aku tahu, Allah Maha memaafkan sebagai wujud kasih sayang-Nya

Bersambung...

===

(61) An-Nuzhah 2/526.

(62) An-Nuzhah 2/659.

(63) An-Nuzhah 2/526.

(64) An-Nuzhah 2/546.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: ar-Riyad an-Naadirah fii Shahiih ad-Daaril Akhirah, Penulis: Dr. Ahmad Musthafa Mutawalli, judul terjemahan: Seri ke-1 (Serial Trilogi Alam Akhirah) Misteri Kematian, Menguak fenomena kematian dan rentetan peristiwa dahsyat menjelang Kiamat, Penerjemah: Umar Mujtahid Lc, Penerbit: Darul Ilmi Publishing, CV Darul Ilmi, Bogor - Indonesia, Cetakan II, Rabiul Akhir 1434 H/ Februari 2013 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

Bisakah anda menjadi agen properti?

Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog