Kisah Rezeki dan Harta
Manusia dan Harta
Apabila Allah telah menciptakan makanan di bumi sebelum menciptakan manusia, apabila Allah akan mewarisi bumi dengan segala isinya, apabila manusia dilahirkan tanpa harta maka ia mati dengan tidak membawa sedikit pun hartanya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam,
"Mayat diikuti oleh tiga perkara. Yang dua kembali dan yang satu tetap bersamanya, yaitu: keluarganya, hartanya dan 'amalnya. Keluarga dan hartanya kembali, dan 'amalnyalah yang tetap menemaninya." (1)
Maka, apa peran sesungguhnya bagi manusia bersama hartanya? Siapakah pemilik harta sejati?
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa pemberi rezeki yang sejati adalah Allah. Oleh karena itu, maka Allah lah pemilik sejati dari harta. Dia bebas dalam menentukan harta seseorang, sedikit atau banyak hartanya. Allah berfirman,
"Apakah mereka tidak mengetahui sesungguhnya Allah melapangkan rezeki orang yang Dia kehendaki, dan menyempitkannya?" (QS. Az-Zumar: 52)
Allah Ta'ala berfirman,
"Atau siapakah yang memberi kamu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Akan tetapi mereka terus menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri." (QS. Al-Mulk: 21)
Allah berfirman,
"Wahai manusia, ingatlah nikmat-nikmat Allah pada kalian. Adakah pencipta selain Allah yang memberi rezeki pada kalian dari langit dan bumi? Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Dia. Maka mengapa kalian berpaling?" (QS. Fathir: 3)
Allah berfirman,
"Atau siapakah yang memulai penciptaan kemudian mengembalikannya? Siapakah yang memberi rezeki pada kalian dari langit dan bumi? Apakah ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah? Katakan, datangkanlah bukti-bukti kalian jika kalian memang benar." (QS. An-Naml: 64)
Jika rezeki dan harta itu milik Allah, sebagaimana firman-Nya, "Berikan pada mereka dari harta Allah yang Allah berikan pada kalian." (QS. An-Nuur: 33) Maka apa peran sejati manusia bersama harta?
Allah berfirman,
"Ketika Rabbmu berfirman pada Malaikat, 'Sesungguhnya Aku menjadikan di bumi khalifah'." (QS. Al-Baqarah: 30)
Allah berfirman,
"Allah berjanji pada orang-orang yang beriman dan beramal shalih bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka khalifah di bumi." (QS. An-Nuur: 55)
Sebagaimana Allah menjadikan manusia khalifah di muka bumi ini, Allah juga menjadikannya khalifah bagi hartanya. Allah berfirman,
"Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Dermakanlah apa yang Allah jadikan kalian sebagai khalifah atasnya. Maka orang-orang yang beriman di antara kalian dan mendermakan, akan mendapatkan pahala yang besar." (QS. Al-Hadid: 7)
Baca selanjutnya:
Kembali ke Daftar Isi buku ini.
Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.
===
(1) HR. Al-Bukhari, kitab ar-Riqaq, bab Sakarat al-Maut.
===
Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Juli 2004 M.
===
Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT