Skip to main content

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Khidir, Antara Nabi, Wali dan Rasul? (3)

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah

Bagian I

Sosok Khidir yang Sebenarnya

Bab 2

Khidir, Antara Nabi, Wali dan Rasul? (3)

Pendapat lain mengatakan bahwa dia (Khidir) adalah seorang wali. Setidaknya itulah yang diyakini oleh kaum sufi. Dalam kitabnya al-Zahir yang memuat berbagai hikayat dari para 'ulama, Abu 'Ali bin Abi Musa dari madzhab Hambali dan Abu Bakar bin Anbari mengangkat persoalan di seputar apakah dia (Khidir) seorang Nabi atau wali. Dalam kitabnya ar-Risalah Abu Qasim al-Qusyairi mengatakan bahwa Khidir bukanlah seorang Nabi, melainkan seorang wali. Al-Mawardi juga menceritakan hal lain yang menyebutkan bahwa Khidir sebenarnya adalah Malaikat yang menjelma menjadi sosok manusia, karena perubahan zat.

Abu Khaththab bin Dihyah mengatakan bahwa kita sama sekali tak mengetahui apakah dia (Khidir) itu Malaikat, Nabi ataukah hanya seorang hamba yang shalih. Melalui keterangan Abu Shalih, seorang sekretaris al-Laits (5), diceritakan dari Yahya bin Ayyub (6), dari Khalid bin Yazid, bahwasanya Ka'ab bin al-Ahbar mengatakan: Khidir bin Amiel menaiki bahtera bersama shahabat-shahabatnya, hingga mencapai laut at-Turk, yaitu laut cina. Kemudian dia berkata kepada para shahabatnya, "Berilah aku petunjuk," lalu mereka memberitahukannya saat dia berada di tengah lautan selama beberapa hari. Kemudian dia naik ke atas. Lalu shahabat-shahabat Khidir berkata, "Wahai Khidir, apa yang dapat kamu lihat? Sungguh Allah telah memuliakanmu, dan menjaga dirimu dari keganasan lautan ini." Khidir menjawab, "Seorang Malaikat datang menjumpaiku dan berkata kepadaku, 'Wahai anak Adam yang tersesat, dari dan hendak kemanakah kau?' Lalu aku berkata, 'Aku ingin melihat kedalaman laut ini.' (7)

Maka Malaikat berkata kepadanya, 'Bagaimana mungkin engkau bisa melakukannya sementara seseorang sejak zaman Nabi Dawud pun berkeinginan seperti kamu, namun hingga Kiamat pun ia tak akan mencapai sepertiga kedalamannya. Itu telah berlangsung selama tiga ratus tahun.'" (8) cerita tersebut adalah hikayat yang diriwayatkan oleh Abu Na'im, dalam biografi Ka'ab dari kitab al-Hilyah.

Bersambung...

===

(7) Perkataan Malaikat ini tertinggal dari teks aslinya. Perkataan di atas didasarkan pada teks al-Hilyah.

(8) Al-Hilyah 6/7.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah, Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani, Penerjemah: H.M. Nasri, Lc, Penerbit: IIMaN dan Hikmah, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003 M/ Dzulqa'adah 1423 H.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog