Skip to main content

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah: Silsilah Khidir

Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah

Bagian I

Sosok Khidir yang Sebenarnya

Bab I

Teka-teki di Seputar Silsilah dan Asal Mula Nama Khidir

Silsilah Khidir

Ada banyak pendapat mengenai silsilah Khidir. Pendapat pertama mengatakan bahwa Khidir adalah anak Adam yang berasal dari tulang belakangnya. Pendapat ini diperoleh dari sebuah cerita yang diriwayatkan oleh ad-Daruquthni melalui Ruwwad bin al-Jarrah (1), dari Muqatil bin Sulaiman (2), dari adh-Dhahak, dari Ibnu 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhuma. (3)

Kalau kita amati secara seksama, Ruwwad itu termasuk orang yang dianggap meriwayatkan hadits dha'if (lemah). Muqatil juga termasuk orang yang matruk (tidak dipakai lagi periwayatannya sebagai dalil karena pernah berbohong atau cela lainnya, -penj). Sedangkan adh-Dhahak belum tentu mendengar langsung dari Ibnu 'Abbas ra-dhiyallaahu 'anhuma.

Pendapat kedua mengatakan bahwa Khidir adalah anak Qabil bin Adam. Cerita ini disebutkan oleh Abu Hatim al-Sajastani dalam kitab al-Ma'marain, dia mengatakan bahwa para syaikh yang menceritakan hal tersebut, termasuk syaikh Abu 'Ubaidah.

Cerita ini mu'dhal (istilah bagi hadits yang perawinya terputus dua orang atau lebih secara berturut-turut, -penj). Menurut hikayat dari penulis makalah itu, nama Khidirun adalah Khidir.

Pendapat ketiga diambil dari kabar yang diriwayatkan Wahab bin Manbah (4). Dalam hikayat ini disebutkan Khidir adalah Balya bin Malkan bin Qali' bin Syalikh bin Abir bin Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh.

Ibnu Qutaibah mengatakan hal ini, dan an-Nawawi juga memberi hikayat tentangnya. Dia menambahkan, kata Kalmaan merupakan kata pengganti Malkaan.

Bersambung...

===

(1) Dia adalah Ruwwad bin al-Jarrah al-Asqalani, Abu Asham, orangnya dapat dipercaya. Namun, pada akhir usia dia acap kali mencampur antara nash asli dengan perkataannya, oleh karena itu dia ditinggalkan. Dan hadits yang disebutkan dari ats-Tsauri itu lemah sekali. Ibnu Majah telah menuturkan periwayatannya. Lihat: at-Taqrib 1/253, adh-Dhu'afa' karya al-Aqili 513, adh-Dhu'afa' karya ad-Daruquthni 229, adh-Dhu'afa' karya an-Nasa-i 194, al-Mizan 2/55, dan at-Tahdzib 3/289.

(2) Dia adalah Muqatil bin Sulaiman al-Azdai, Abu al-Hasan al-Balakhi. Beberapa 'ulama menganggapnya berbohong. Dia meninggal tahun 105 H. Lihat: adh-Dhu'afa' karya al-'Aqili 1833, al-Majruhin 2/14, al-Kamil karya Ibnu Uday 6/2427, al-Mizan 4/173, at-Tahdzib 1/284, at-Taqrib 2/272, adh-Dhu'afa' 527.

(3) Sanadnya maudhu' (palsu/ dibuat-buat).

(4) Dia adalah Wahab bin Manbah bin Kamil, al-Yamani, Abu 'Abdillah. Dia orang yang terpercaya, termasuk dalam tingkatan ketiga para perawi. Periwayatannya telah dikemukakan oleh al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasa-i. Dia meninggal pada tahun 16 Hijriah. Lihat: Tadzkirah 1/100, at-Tahdzib 11/166, al-Hilyah 4/23, Syadzrat 1/150, Thabaqat Ibnu Sa'ad 5/395, al-'Ibru 1/143, Wafiyat al-A'yan 3/180.

===

Maraji'/ sumber:
Kitab: Menguak Misteri Khidir Dalam Pandangan Sunnah, Penulis: Ibnu Hajar al-Asqalani, Penerjemah: H.M. Nasri, Lc, Penerbit: IIMaN dan Hikmah, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Januari 2003 M/ Dzulqa'adah 1423 H.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog