Skip to main content

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah: Catatan kedua puluh delapan atas buku Dialog dengan jin Muslim

Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah

Bab ketiga

Catatan atas buku Dialog dengan jin Muslim

Catatan kedua puluh delapan:

Pada halaman 159-162, dalam menerangkan cara mengobati sihir yang berkaitan dengan suami istri, jin muslim (sahabat Muhammad Isa Dawud) berkata:

Atas anugerah Allah, sangat banyak. Yang paling populer dan yang dapat menghilangkan bahayanya, yakni yang berurusan dengan hubungan suami-istri:

1. Ambillah tujuh lembar daun sirih hijau atau daun teratai. Tumbuklah dengan batu, besi atau apa saja sehingga lumat.

2. Taruh tumbukan daun sirih atau daun teratai itu dalam satu mangkok besar. Isi dengan air secukupnya untuk minum dan membasuh seluruh badan.

3. Letakkan telapak tangan kananmu pada air yang sudah diisi tumbukan daun sirih.

4. Sentuhkan bibirmu pada mangkok, sehingga napas atau sebagian dari ludahmu mengenainya.

5. Bacakan ayat berikut ini dan arahkan pada air tersebut:

a. Ayat Kursi,
b. Lanjutkan dengan surat al-Kafirun,
c. Lalu, surat al-Ikhlas,
d. Berikutnya, surat al-Falaq,
e. Selanjutnya, surat an-Nas,
f. Berikutnya, ayat sihir dalam surat al-A'raaf ayat 117-119,
g. Lalu ayat sihir dalam surat Yunus ayat 79-82,
h. Terakhir, ayat sihir dalam surat Thaha ayat 65, 69.

6. Minumkan air itu kepada si sakit, kemudian mandikan ia dengannya. Ulangi seminggu kemudian, dan sesudah itu, insya Allah, sihir itu tidak akan ada lagi.

Saya (ustadz 'Abdul Hakim) berkata: Ini adalah cara-cara yang dibuat-buat, yang tidak ada dasarnya dalam Sunnah Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Ayat Kursi, surat al-Falaq dan an-Nas memang ada Sunnahnya, akan tetapi surat al-Kafirun dan yang lainnya yang disebutkan di atas tidak ada Sunnahnya dari Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam.

Kemudian perkataannya, "Ambillah tujuh lembar daun sirih hijau..."

Saya berkata: Apakah daun sirih itu benar-benar ada di Arab? Saya belum menemukannya di Arab. Kalau betul daun sirih tidak ada di Jazirah Arab -yaitu tempat Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam hidup-, berarti dengan tegas sekali, jin ini telah membuat-buat sesuatu yang belum pernah diajarkan oleh Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam. Pembaca bisa bayangkan, bagaimana kalau buku ini dibaca oleh sebagian kaum muslimin yang shalih atau oleh muslimah yang shalihah, tapi tidak punya ilmu, maka akan diamalkanlah amalan-amalan tersebut, yang serupa sekali dengan cara-cara perdukunan.

Memang dengan cara-cara yang demikian itu dapat meneyembuhkan seseorang, akan tetapi perlu saya terangkan di sini, bahwa di samping Allah dan Rasul-Nya Shallallaahu 'alaihi wa Sallam telah mengajarkan kepada kita cara mengatasi gangguan jin -baik dalam bentuk sihir maupun yang lainnya-, maka iblias pun punya cara untuk menolak sihir yang datang dari iblis yang lainnya dengan cara-cara yang mereka buat-buat sendiri. (84) Ada yang mempergunakan mangkok besar, di tulis ini dan itu dan untuk menyamarkannya dibacakanlah ayat-ayat Allah Jalla wa 'Ala dan kemudian cara itu diwariskan turun menurun. Dengan cara dimandikan ataupun dengan cara yang lainnya, yang persis seperti cara yang diajarkan oleh jin ini (sahabat Muhammad Isa Dawud). Bahkan di negeri kita dengan menggunakan air kembang atau yang disebut dengan kembang tujuh rupa dan lain-lain, dengan cara dimandikan dengan air tersebut. Memang terkadang cara-cara seperti itu dapat menyembuhkan, akan tetapi hal itu termasuk dalam kategori sihir yang jelas-jelas terlarang dalam syara', karena perbuatan itu didapat dengan cara-cara yang diwahyukan iblis, dengan membuat suatu ketentuan-ketentuan tertentu. Umumnya dengan suatu persembahan (tumbal). Banyak yang menyamarkan praktek sihir itu dengan membaca ayat-ayat al-Qur-anul Karim. Hal ini perlu untuk diperhatikan!

Bersambung...

===

(84) Ada beragam cara yang tidak syar'i yang ditempuh oleh setan-setan dari kalangan jin dan manusia untuk mengobati sihir dan kesurupan, yang semua itu diharamkan. Dan siapa yang ingin mengetahui uraiannya lihat kitab 'Alaamus sihri wa sa'wadzah hal. 189-195 karya Dr. Sulaiman al-Asyqar.

===

Maraji'/ Sumber:
Buku: Alam jin menurut al-Qur-an dan as-Sunnah, bantahan terhadap buku Dialog dengan jin Muslim, Penulis: Ustadz 'Abdul Hakim bin Amir Abdat hafizhahullaah, Penyusun: Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa rahimahullaah, Penerbit: Darul Qolam, Jakarta - Indonesia, Cetakan kedua, Tahun 1425 H/ 2004 M.

===

Layanan GRATIS Konsultasi, Estimasi Biaya, dan Survei Lokasi: Rangka Baja Ringan, Genteng Metal & Plafon Gypsum
Telp/ SMS/ WA: 085778018878, BB: 269C8299
http://www.bajaringantangerang.com

===

Bisakah anda menjadi agen properti? Bisakah anda meraih keuntungan dengan memposisikan diri di antara pemilik dan pembeli? Jawab: BISA
1) tanpa punya pengalaman apapun di bidang properti
2) tanpa modal
3) tetap di pekerjaan atau bisnis anda sekarang
4) tetap tinggal di kota anda

Untuk info dan daftar GRATIS, klik: http://tinyurl.com/ppamr9b

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog