Skip to main content

Rezeki Manusia dan Hartanya (2) | Anda dan Harta

Anda dan Harta

Kisah Rezeki dan Harta

Rezeki Manusia dan Hartanya (2)

Oleh karena dunia ini tempat ujian, maka banyaknya rezeki seseorang tidak selalu berarti kemuliaannya, karena banyak orang-orang kafir yang memiliki rezeki melimpah. Begitu juga sedikitnya rezeki seseorang tidak selalu berarti kehinaan baginya, karena banyak orang-orang mukmin yang rezekinya sedikit. Seseorang tidak akan mati kecuali rezeki yang Allah tentukan baginya sudah terpenuhi secara sempurna.

Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda,

"Wahai manusia, bertakwalah kepada Allah dan baiklah dalam mencari rezeki. Sesungguhnya setiap jiwa tidak akan mati sampai rezekinya terpenuhi, walau terlambat darinya. Maka takwalah kepada Allah, dan baiklah dalam mencari rezeki. Ambil yang halal, dan tinggalkan yang haram." (1)

Allah berfirman,

"Kami telah membagi-bagikan di antara mereka penghidupan di dunia ini." (QS. Az-Zukhruf: 32)

Nah, rezeki ini walaupun terkadang terlambat karena hikmah Allah, suatu saat akan datang juga.

Karena rezeki sering kali melalaikan manusia dari ibadah kepada Allah, maka Allah mengingatkan bahwa manusia diciptakan untuk ibadah kepada-Nya. Allah tidak menginginkan rezeki dari mereka dan tidak minta makan dari mereka. Allah berfirman,

"Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembah-Ku. Aku tidak meminta rezeki dari mereka dan Aku tidak meminta makan dari mereka. Sesungguhnya Allah Pemberi rezeki Yang Maha Kuat." (QS. Adz-Dzariyat: 56-58)

Allah berfirman,

"Perintahkan keluargamu untuk shalat dan sabar mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki dari kamu. Kamilah yang memberi rezeki kamu. Hasil akhirnya adalah untuk ketakwaan." (QS. Thaha: 132)

Maksudnya adalah sabarlah dalam mengerjakan shalat, dan perintahkan keluargamu untuk shalat. Kami tidak memaksa kamu memberi rezeki pada seseorang atau diri kamu sendiri. Akan tetapi, jika kamu mengerjakan shalat, maka rezeki akan datang secara tak terduga.

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

(1) Shahih Sunan Ibni Majah 1743.

===

Maraji'/ Sumber:
Kitab: Anta wal maala, Penulis: Syaikh Adnan ath-Tharsyah, Penerbit: Maktabah Wahbah - Kairo, Judul terjemah: Anda dan harta, Penerjemah: Taufik Damas Lc, Penerbit: Pustaka al-Kautsar, Jakarta - Indonesia, Cetakan I, Juli 2004 M.

===

Ary Ambary Ahmad Abu Sahla al-Bantani
Sent from my BlackBerry® PIN 269C8299
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Popular posts from this blog