Skip to main content

Hadits Adab Az Zifaf (76)

أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ

Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati.

Adab Az Zifaf.
Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam.

Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah.

Adab Menikah.

35. Ucapan "Semoga Harmonis dan Banyak Anak" adalah Ucapan Jahiliyah.

Dari Al Hasan bahwa suatu ketika 'Uqail bin Abu Thalib menikah dengan seorang wanita dari suku Jasyam. Orang-orang berkunjung ke tempatnya. Mereka memberi ucapan, "Semoga harmonis dan banyak anak." 'Uqail berkata, "Janganlah kalian mengucapkan ucapan seperti itu (karena hal itu dilarang oleh Rasulullah (shallallaahu 'alaihi wa sallam))." Mereka bertanya, "Lalu, apa yang harus kami ucapkan, wahai Abu Zaid?" 'Uqail berkata, "Ucapkanlah,

بَارَكَ اللَّهُ لَكُمْ وَ بَارَكَ عَلَيْكُمْ

Baarakallaahu lakum wa baaraka 'alaikum.

'Semoga Allah memberkahi kalian dalam kesenangan maupun kesusahan.' Begitulah kita diperintahkan." (148)

Baca selanjutnya:

Kembali ke Daftar Isi Buku ini.

Kembali ke Daftar Buku Perpustakaan ini.

===

Catatan Kaki:

148. Hadits ini diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (VII/ 52/ 2), 'Abdurrazzaw dalam kitab Al Mushannaf (VI/ 189/ 10457), An Nasai (II/ 91), Ibnu Majah (I/ 589), Ad Darimi (II/ 134), Ibnu Abi Ashim dalam kitab Al Ahad (II/ 37q), Abu Bakar Asy Syafi'i dalam kitab Al Fawaid (I/ 250/ 73), Ibnu A'rabi dalam kitab Mu'jamnya (II/ 27), Al Baihaqi (VII/ 148), Abu Bakar An Nursi dan Ibnu Sunni (hadits no. 596), Ahmad (hadits no. 739: III/ 451), Ibnu Asakir (XI/ 363/ 1). Tambahan lafal yang ada dalam kurung terdapat dalam riwayat Ad Darimi, Ibnu Sunni, dan Al Baihaqi.

Al Hafizh berkata, "Para periwayat hadits ini orang-orang tsiqah, hanya saja Al Hasan tidak mendengarnya dari 'Uqail apa yang dia sampaikan itu." Akan tetapi, ada ulama peneliti hadits masa kini yang berkata, "Pernyataan itu tidak berdasar sama sekali karena Al Hasan mendapatkan perkataan seperti itu dari Aqdam dari 'Uqail."

Saya berkata: Dalam meriwayatkan hadits ini Al Hasan, yaitu Al Hasan Al Bashri, tampak melakukan tadlis (menyamarkan orang yang langsung menjadi sumber periwayatannya, Pent.) karena dia tidak secara tegas mengatakan bahwa dirinya telah mendengar langsung perkataan tersebut dari 'Uqail. Hadits seperti ini dikatakan munqathi' (terputus sanadnya, Pent.). Akan tetapi, Ahmad meriwayatkan hadits ini melalui jalur lain dari 'Uqail juga, sehingga kalau kedua jalur tersebut digabung membuat hadits ini kuat. Wallahu a'lam.

===

Maraji'/ Sumber:

Kitab: (أَدَابُ الزِّفَافِ فِى السُّنَّةِ الْمُطَهَّرَةِ) Adaabuz Zifaafi fis Sunnatil Muthahharati, Penulis: Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullaah, Penerbit: Dar As Salam, Tanpa Keterangan Cetakan, Tahun: 1423 H/ 2002 M, Judul Terjemahan: Adab Az Zifaf, Panduan Pernikahan Cara Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam, Penerjemah: Abu Shafiya, Editor: Abu Hanief, Penerbit: Media Hidayah, Jogjakarta - Indonesia, Cetakan Pertama, Muharram 1425 H/ Maret 2004 M, Cetakan Ketiga.

===

Abu Sahla Ary Ambary bin Ahmad Awamy bin Muhammad Noor al-Bantani
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Popular posts from this blog